Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melaksanakan program padat karya guna mendukung pemulihan perekonomian dan pemberdayaan masyarakat di sekitar Pelabuhan Pangandaran, Jawa Barat.
"Melalui kegiatan padat karya ini, juga diharapkan dapat membantu menekan jumlah pengangguran, mewujudkan peningkatan akses masyarakat lapis bawah kepada pelayanan dasar, serta penciptaan lapangan kerja, sehingga manfaat dari kegiatan ini dapat dirasakan secara langsung bagi masyarakat terutama warga sekitar Pelabuhan Pengandaran dan sekitarnya," kata Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Pangandaran Nana Rodiana dalam pernyataan pers di Jakarta, Senin.
Nana mengatakan melalui program padat karya diharapkan dapat memberikan perluasan kesempatan kerja dan serta menjaga daya beli masyarakat lapis bawah di tengah pandemi Covid-19.
Lebih lanjut, Nana mengatakan dalam pelaksanaan padat karya ini melibatkan 60 orang masyarakat di sekitar Pelabuhan Pangandaran dengan pekerjaan pengecatan Pelabuhan Pangandaran sepanjang 1 kilometer.
"Covid-19 telah banyak menyebabkan dampak yang merugikan khususnya pada sektor perekonomian. Di sisi lain, kebutuhan masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri pun juga meningkat," ujarnya.
Sebagai informasi, kegiatan program padat karya di lingkungan Kementerian Perhubungan termasuk Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah dilaksanakan sejak tahun 2018 lalu.
Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 73 Tahun 2018 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Program Padat Karya di Lingkungan Kementerian Perhubungan, serta Surat Edaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang menginstruksikan kepada Unit Penyelenggara Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut agar melaksanakan kegiatan padat karya pada unit kerja masing-masing.
Pada kesempatan itu, Nana mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa bagi saudara muslim yang menjalankan. "Walaupun pelaksanaan padat karya ini dilakukan pada bulan Ramadhan, saya berharap para peserta tetap semangat dan semoga puasanya diberikan kelancaran," katanya.
Nana juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama dan kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat.
Baca juga: Tagana tanam 20 ribu bibit mangrove di pesisir Pangandaran
Baca juga: 1.000 nelayan Pangandaran dilatih keterampilan hadapi gempa megathrust