Jakarta (ANTARA) - Data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan 11.733.923 jiwa telah menjalani vaksinasi COVID-19 dosis pertama hingga Minggu atau bertambah 34.338 orang dari hari sebelumnya.
Sementara yang mendapatkan vaksinasi dosis kedua bertambah 37.710 jiwa atau total menjadi 6.822.304 jiwa. Adapun target sasaran vaksinasi 40.349.049 orang.
Sebelumnya, Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menargetkan vaksinasi di Tanah Air bisa selesai pada akhir tahun ini yang nantinya berimplikasi pada pemulihan ekonomi nasional.
Sekretaris KPCPEN Raden Pardede mengatakan pemerintah tengah berupaya mencapai target kekebalan komunitas yaitu 70 persen dari total penduduk Indonesia mendapat suntikan vaksinasi COVID-19 pada akhir tahun ini.
"181,5 juta adalah 'magic number' untuk 'herd immunity'. Bahkan ditargetkan bukan hanya 15 bulan untuk 'herd immunity', tapi akhir tahun harus bisa dilakukan. Kalau bisa di atas satu juta vaksin per hari," kata dia.
Masyarakat yang telah menerima vaksin COVID-19, termasuk di antaranya tenaga kesehatan, pejabat negara, pegawai pemerintah, petugas layanan publik, para lanjut usia (lansia), tokoh agama guru/dosen, wartawan, dan pedagang pasar.
Setelah mendapat suntikan vaksin COVID-19, masyarakat tetap harus disiplin melaksanakan protokol kesehatan untuk mencegah penularan dan penyebaran COVID-19.
Protokol kesehatan itu, antara lain memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Baca juga: 11,7 juta penduduk Indonesia sudah divaksinasi
Baca juga: Total 91.354 warga Bekasi sudah divaksin COVID-19