Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan pada Senin ini jumlah kesembuhan pasien COVID-19 bertambah 6.349 orang, atau lebih besar dari 4.952 orang yang baru terkonfirmasi positif COVID-19.
Data yang dikumpulkan sejak Minggu (18/4) sampai Senin siang hari ini juga menunjukkan adanya penambahan kasus kematian sebanyak 143 orang, menurut data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, Senin.
Dengan penambahan tersebut maka telah terakumulasi 1.461.414 orang telah dinyatakan sembuh, sebanyak 1.609.300 orang terkonfirmasi COVID-19, dan 43.567 orang meninggal dunia, sejak kasus pertama COVID-19 terkonfirmasi di Indonesia pada Maret 2020.
Satgas COVID-19 mencatat bahwa hari ini terdapat 104.319 kasus aktif atau pasien yang tengah menjalani perawatan dan isolasi mandiri setelah terkonfirmasi COVID-19. Angka itu menunjukkan penurunan 1.540 orang dari sehari sebelumnya.
Selain itu terdapat pula 63.736 orang yang masuk dalam kategori suspek.
Hasil tersebut didapat setelah dilakukan pengujian pada hari ini terhadap 54.728 spesimen dari 37.267 orang di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.
Tingkat positif atau positivity rate spesimen harian adalah 18,67 persen dan untuk tingkat positivity rate orang harian adalah 13,29 persen.
Data Satgas Penanganan COVID-19 juga menyebutkan bahwa dua provinsi, yakni Kalimantan Barat dan Gorontalo melaporkan tidak adanya keberadaan kasus baru pada hari ini.
Sementara itu daerah dengan kasus baru terbanyak adalah Jawa Barat 1.421 kasus baru, DKI Jakarta dengan 973 kasus baru, Jawa Tengah 678 kasus baru, Jawa Timur 253 kasus baru, dan Riau 227 kasus baru.
Tercatat, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan total kasus dan pasien sembuh terbanyak yaitu 400.048 akumulasi kasus dengan 386.537 orang telah dinyatakan sembuh. Sementara Jawa Timur menjadi wilayah dengan total kasus kematian terbesar yaitu 10.407 orang.
Baca juga: Total 10,97 juta orang Indonesia telah jalani vaksinasi COVID-19
Baca juga: Alasan Rumah Sakit Lapangan di Kota Bogor dinonaktifkan