Bandung, 20/8 (ANTARA) - Dinas Perhubungan Jawa Barat menyiapkan 53.000 armada angkutan Lebaran 2010 yang terdiri atas bus besar dan kecil.
Sekretaris Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Endang Sobirin, Jumat, mengatakan, dengan jumlah armada tersebut pihaknya yakin seluruh pemudik akan terlayani karena jumlah pemudik tahun ini relatif tidak terlalu meningkat.
Ia memprediksi kenaikkan pemudik tahun ini tidak terlalu signifikan, hanya sekitar satu persen dari sekitar 3 juta pemudik.
"Yang terpenting armada angkutan Lebaran itu laik jalan," ujar Endang.
Dikatakannya, Dishub Jabar telah menginstruksikan kepada Dishub kabupaten/kota untuk mengecek kelaikan armada angkutan Lebaran 2010.
Instruksi tersebut, kata Endang, sudah dikirimkan ke kabupaten/kota melalui surat edaran pada minggu lalu dengan tujuan pemeriksaan dan pengecekan armada tersebut untuk menghindari masalah saat armada digunakan pemudik.
"Kami sudah mengeluarkan surat ke kabupaten/kota. Instruksi ini merupakan antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan saat lebaran ini. Pengecekan dan pemeriksaan armada harus dilaksanakan meskipun surat kelaikan jalannya masih berlaku," kata Endang.
Menurut dia, pengecekan dan pemeriksaan armada angkutan lebaran, biasanya dilakukan di teminal oleh tim penguji.
Ia menambahkan, setiap kota/kabupaten sudah memiliki tim penguji kendaraan yang akan mengecek seluruh elemen kendaraan, misalnya rem, lampu dan mesin.
"Jauh-jauh hari kami sudah melakukan sosialisasi ke kabupaten/kota karena Dishub Jabar hanya sebagai pembinan para pengusaha armada dan kota/kabupaten. Sosialisasi dan pengecekan ini merupakan bentuk pelayanan aparat kepada masyarakat," kata Endang.
Sebelumnya, Kepala Dinas Bina Marga Jabar M Guntoro mengatakan, pihaknya menjamin pada H-10 seluruh jalan yang akan dilalui pemudik sudah siap, termasuk jalur alternatif.
"Pengerjaan proyek juga diusahkan selesai sebelum H-10. Khawatir jika ini tidak selesaikan akan memeacetkan arus mudik. Jalur alternatif pun jalannya sudah bagus," kata Guntoro.***2***
Ajat S