Tasikmalaya, 13/8 (ANTARA) - Seluruh pedagang daging di Pasar Induk Cikurubuk, Tasikmalaya, Jawa Barat, ikut mengawasi peredaran sapi gelonggongan di Tasikmalaya, karena akan merugikan pedagang.
Ketua Himpunan Pedagang Tasikmalaya, Ajat, kepada wartawan, Jumat mengatakan, para pedagang justru merasa rugi kalau daging gelonggongan beredar di Tasikmalaya.
"Pedagang ikut amankan masalah adanya daging sapi gelonggongan, karena bagi mereka justru rugi," kata Ajat mewakili para pedagang daging di pasar Cikurubuk.
Menurut dia, pedagang merasa rugi jika masyarakat sebagai konsumen tidak percaya kepada penjual daging jika sudah dikabarkan adanya daging gelonggongan.
Untuk itu, kata Ajat, pihaknya sudah mengimbau kepada pedagang daging dan bertekad akan menindak tegas jika ada pedagang daging yang menjual daging gelonggongan.
"Saya yakin daging di Tasikmalaya aman dikonsumsi, tidak ada daging gelonggongan, kalaupun ada pedagang yang jual daging seperti itu, tentu para pedagang lain sudah mengingatkannya," katanya.
Ditempat terpisah Kepala Seksi Perlindungan Konsumen, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kota Tasikmalaya, Odang Saefudin, mengatakan, sebelum dan sesudah memasuki bulan puasa tidak ada laporan dari masyarakat tentang beredarnya daging gelonggongan.
Namun, pihaknya kata Odang, tetap melakukan pengawasan dengan menggelar inpeksi mendadak sejumlah pedagang untuk melihat kondisi berbagai jenis makanan yang dijual kepada masyarakat.
"Selama ini tidak ada laporan adanya daging gelonggongan, peredaran daging sapi maupun ayam di Tasikmalaya aman dikonsumsi," katanya.***2***
(U.KR-FPM/B/Y008/Y008) 13-08-2010 14:57:31
PEDAGANG DAGING DI TASIKMALAYA AWASI SAPI GELONGGONGAN
Jumat, 13 Agustus 2010 15:04 WIB