Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendorong organisasi pengelola zakat dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam menyalurkan zakatnya melalui transparansi dan perbaikan sasaran penerima zakat.
"Salah satu hal yang harus diperbaiki adalah transparansi dan ketepatan sasaran dalam penyaluran atau distribusi zakat kepada para mustahik," kata Wapres Ma’ruf Amin saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Zakat Tahun 2021 secara daring dari Jakarta, Senin.
Wapres juga meminta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dapat menyosialisasikan kepada masyarakat untuk mempercayakan pemberian zakatnya kepada organisasi pengelola zakat.
"Strategi dan inovasi pengumpulan zakat harus membuka ruang kepada organisasi pengelola zakat atau muzakki perorangan, untuk menyalurkan zakatnya dan melaporkannya kepada Baznas," jelasnya.
Laporan zakat kepada organisasi pengelola tersebut, tambah Wapres, akan digunakan sebagai informasi penerimaan zakat secara nasional.
Wapres mengimbau kepada organisasi pengelola zakat untuk mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, sehingga nilai zakat secara nasional dapat meningkat dan berkontribusi untuk mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.
"Saya mengimbau kepada kita semua untuk mengerahkan sumber daya yang ada dan meningkatkan kualitas pengelolaan zakat bagi kesejahteraan umat, sekaligus berkontribusi mengurangi tingkat kemiskinan di Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Rumah Zakat targetkan bantu sejuta penerima manfaat selama Ramadhan
Baca juga: Rumah Zakat sasar 2,5 juta penerima manfaat
Baca juga: BPKH bersama Rumah Zakat luncurkan Program Lumbung Padi dan ATM Beras
Wapres Ma'ruf dorong pengelola zakat tingkatkan kepercayaan masyarakat
Senin, 5 April 2021 15:55 WIB