Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mengajak segenap warganya untuk menyukseskan Program Pendataan Keluarga 2021 oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
"Ayo warga Kota Bekasi, kita sukseskan pendataan keluarga, sangat bermanfaat sebagai database pemerintah," kata Sekretaris Daerah Kota Bekasi Reny Hendrawati saat mengikuti peluncuran program pendataan keluarga tingkat Provinsi Jawa Barat secara virtual di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Kamis.
Reny mengatakan sesuai instruksi Kepala BKKBN Perwakilan Jawa Barat, Pendataan Keluarga 2021 mulai dilaksanakan secara serentak pada Kamis ini. Sementara pengumpulan data untuk seluruh wilayah Jabar dilakukan hingga 31 Mei 2021.
Pemerintah Kota Bekasi, kata dia, menargetkan sebanyak 548.847 kepala keluarga mengikuti pendataan hingga pengumpulan data keluarga tersebut.
"Saya berharap program pendataan keluarga bisa berjalan sukses dengan didukung peran aktif warga Kota Bekasi. Jadi tolong dibantu mengisi data saat petugas atau kader kami mendatangi warga," ucapnya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bekasi Marisi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 4.500 kader untuk melakukan pendataan.
Setiap kader yang ditugaskan telah dilengkapi dengan kartu tanda pengenal pendataan keluarga 2021. Mereka bertugas membantu dan memandu warga saat melakukan pendataan.
"Format isian mengenai data kependudukan, keluarga berencana, dan indikator pembangunan keluarga akan diisi oleh petugas dan selanjutnya disetujui responden atau kepala keluarga," kata dia.
Marisi menargetkan pendataan hingga pengumpulan data keluarga bisa selesai sebelum batas waktu yang telah ditentukan.
Baca juga: Kepala BKKBN paparkan penyebab stunting di Indonesia
Baca juga: BKKBN kembangkan aplikasi "Klik KB" tingkatkan akses akseptor
Baca juga: Bangsa Indonesia hampir memasuki masa penuaan penduduk