Bandung, 28/7 (ANTARA) - Dinas Perhubungan Jawa Barat melakukan pertemuan dengan Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat untuk membahas banyaknya truk tronton yang melebihi kapasitas tonase.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jawa Barat Dicky Saromi dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Jabar Haryadi dan diterima langsung oleh Wakil Ketua Komisi A Soegianto Nangolah dan Sekretaris Agus Weliyanto di Bandung, Rabu.
"Pertemuan antara kami dengan Kadishun dan Satpol PP Jabar untuk meminta keterangan dan pertanggungjawaban masalah jembatan timbang di Cadas Pangeran yang dilaporkan LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia diduga banyak pungutan liar sehingga peraturan tonase tidak bisa ditegakkan," kata Sekretaris Komisi A Agus Weliyanto.
Sebelumya, Sekretaris Komisi A DPRD Jabar Agus Yulianto Santoso, menyatakan berdasarkan laporan LSM GMBI Jabar, masih banyak truk tronton pengangkut batubara yang melebihi kapasitas.
Menurut Agus, salah satu bukti masih banyaknya truk tronton yang melebihi kapasitas tonase tapi lolos ialah di kawasan Cadas Pangeran.
Dikatakannya, adanya truk-truk yang melebihi tonase bisa merusak jalan, oleh karena itu jika dibiarkan tak memenuhi peraturan tonase dikhawatirkan jalan akan amblas.
"Kalau amblas perbaikan akan jauh lebih mahal," ujar Agus.
Ia menjelaskan, selama ini masalah kapasitas tonase kendaraan besar tersebut telah diatur oleh Pergub No.22 tahun 2010.
***2***
Ajat S