Bandung, 27/7 (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) Jawa Barat menggandeng Asosiasi Pedagang Ritel Indonesia (Aprindo) dan Asosiasi Pengusaha Gula dan Terigu Indonesia (Apegti) Jawa Barat untuk menggelar pasar purah pada Ramadhan 2010.
"Apegti telah menyanggupi untuk menyuplai gula merek Gulaku untuk dijual di pasar murah. Kebutuhan gula pada Ramadhan dan Lebaran 2010 akan meningkat," kata Kepala Indag Jabar Ferry Sofyan Arief, di Bandung, Selasa.
Selain gula, pasar murah juga akan menyediakan kebutuhan pokok lainnya seperti minyak goreng, terigu , telur ayam, mentega dan beras.
Menurut Ferry, Apegti siap memasok gula tersebut ke pasar murah yang digelar di sejumlah tempat yang akan ditetapkan kemudian, baik di kota besar maupun di kota kabupaten.
"Untuk tahap pertama pasar murah untuk gula akan digelar di Gedung Sate, halaman Carrefour serta, di Cicadas Kota Bandung," katanya.
Sedangkan para pengusaha ritel telah menyanggupi untuk memasok kebutuhan pasar murah, termasuk menyiapkan ruang terbuka di kawasan usaha mereka untuk menggelar pasar murah dengan tarif lebih ekonomis.
Menurut Ferry, berdasarkan perkembangan harga dan stok yang ada, terigu dan gula stoknya cukup banyak sehingga diperkirakan tidak akan mengalami lonjakan harga yang mencolok.
"Namun semuanya tergantung kondisi harga gadum dunia, bila stabil maka kemungkinan harga juga stabil," kata Ferry.
Terkait pasokan minyak goreng, menurut Ferry, stok minyak goreng di Jabar mencukupi. Saat ini diperkirakan tersedia sekitar 40 ribu pak, setiap satuannya berisi 0,5 kilogram hingga satu kilogram.
Selain itu, Indag Jabar juga sudah melakukan koordinasi dengan distributor untuk menjaga pasokan minyak goreng curah untuk memasok pasar murah.
"Pasar murah akan digelar selama Ramadhan atau bahkan hingga menjelang Lebaran sehingga harga kebutuhan bisa terjamin," kata Kepala Dinas Indag Jabar itu menambahkan. ***2***
Syarif A