Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan jajarannya untuk mendorong penggunaan produk domestik dalam transformasi digital.
Saat meluncurkan program konektivitas digital 2021 dan prangko seri gerakan vaksinasi nasional COVID-19 di Istana Negara, Jakarta, Jumat, Presiden Jokowi meminta transformasi digital juga harus diikuti dengan peningkatan kemampuan anak bangsa dalam teknologi informatika.
Artinya, selain manfaat ekonomi, transformasi digital juga tetap menjaga kedaulatan dan kemandirian bangsa.
“Kita harus memastikan transformasi digital jangan hanya menguntungkan pihak luar, jangan hanya menambah impor, ini yang selalu saya tekankan. Kedaulatan dan kemandirian digital harus menjadi prinsip penting dalam transformasi digital kita,” ujar Presiden.
Turut hadir dalam peluncuran itu Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Presiden mendorong peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam transformasi digital. Dia ingin memastikan Indonesia tidak menjadi korban praktik yang tidak adil dalam industri digital dunia.
“Tranformasi digital adalah win-win solution bagi semua pihak,” ujarnya.
Kepala Negara berharap transformasi digital dapat menciptakan konektivitas yang menghubungkan Indonesia dengan teknologi dan pola pikir baru untuk membangkitkan Indonesia.
Di tengah itu semua, prinsip konektivitas digital harus tetap berpegang teguh kepada kedaulatan bangsa di tengah pesaingan ketat dan keamajuan industri digital global.
Baca juga: Pemprov Jabar gandeng platform digital manfaatkan e-marketplace
Baca juga: Wagub: Digital Marketing Kunci Pemasaran Produk Koperasi-UMKM
Baca juga: Kemendes gandeng Tokopedia kerja sama kembangkan ekonomi digital desa