Soreang, 12/7 (ANTARA) - Kontingen Kabupaten Bandung Barat, Senin, memastikan diri meraih gelar juara umum terjun payung Porda Jabar XI, di Soreang, setelah para peterjunnya menguasai nomor pendaratan beregu dan pendaratan perorangan.
Hasil sempurna dalam lomba terjun payung yang diikuti oleh tujuh kota dan kabupaten di Jawa Barat juga berhasil memecahkan rekor dalam Porda XI Jabar, yakni rekor pendaratan beregu dengan skor 0,0-0,3. Sebelumnya rekor itu 0,1-0,3.
Peterjun payung kontingen Kabupaten Bandung Barat yang didominasi oleh anggota TNI-AD dari Kopassus Batujajar berhasil menggondol seluruh emas dalam lomba terjun payung Porda Jabar XI.
Medali emas yang diraih oleh Summery, M Khalik, serta Angga dari kontingen Kabupaten Bandung Barat itu dalam nomor pendaratan beregu, serta oleh M Khalik dari Kabupaten Bandung Barat di nomor pendaratan perseorangan.
Hasil raihan itu merupakan hasil sempurna bagi Kabupaten Bandung Barat karena sejak terbentuknya kabupaten ini tiga tahun lalu.
"Kita baru mengikuti Porda kali ini," kata pelatih terjun payung Kabupaten Bandung Barat Agus Prasetyo kepada wartawan.
"Kami bersyukur dengan hasil ini, karena baru pertama kali mengikuti Porda kita bisa menjadi juara umum di salah satu cabang bergengsi Porda Jabar kali ini," ujar Agus.
Sementara itu menurut Ketua Koni Kabupaten Bandung Barat Erny Ernawan, yang menyaksikan penyerahan medali kepada para atlet terjun payung, mengatakan, dirinya bersyukur dengan berhasilnya terjun payung sebagai juara umum di Porda Jabar
"Untuk keberhasilan tersebut secara langsung saya akan memberikan uang 'kepretan' kepada para atlet yang meraih emas masing-masing sebesar satu juta rupiah. Itu belum termasuk uang pembinaan atlet serta uang kadedeuh," katanya. ***4***