Karawang (ANTARA) - Bencana banjir yang melanda Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sejak beberapa hari terakhir semakin meluas, hingga merendam 14.340 rumah di 33 desa.
Sesuai dengan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Minggu, banjir akibat tingginya curah hujan dan meluapnya sejumlah sungai di wilayah itu sudah menyebar di 15 kecamatan.
Sejumlah sungai di Karawang yang meluap tersebut, di antaranya Citarum, Cibeet, Cikaranggelam, Cikareteg dan Sungai Cilamaya.
Sebanyak 14.754 KK atau 52.527 jiwa di Karawang dilaporkan terdampak bencana banjir. Sementara warga korban banjir yang mengungsi sebanyak 3.393 KK atau 19.092 jiwa.
Pelaksana Harian Bupati Karawang Acep Jamhuri mengatakan, saat ini banjir semakin meluas hingga merendam 33 desa di 15 kecamatan.
Sebanyak 15 kecamatan di Karawang yang kini dilanda banjir, adalah Rengasdengklok (enam desa), Telukjambe Barat (tiga desa), Ciampel (satu desa), Pangkalan (satu desa), Cikampek (dua desa), Karawang Barat (lima desa), Tirtamulya (satu desa), serta Kecamatan Jatisari (satu desa).
Banjir juga melanda Kecamatan Telukjambe Timur (dua desa), Banyusari (dua desa), Karawang Timur (satu desa), Cilamaya Wetan (empat desa), Pakisjaya (dua desa), Rawamerta (satu desa), serta Kecamatan Batujaya (satu desa).
Baca juga: Kantor Disparbud Karawang dijadikan tempat penampungan korban banjir
Baca juga: Sejumlah rumah sakit umum di Karawang terendam banjir
Baca juga: Banjir landa kawasan perkotaan di Karawang
Banjir makin meluas hingga merendam 34 desa di Karawang
Minggu, 21 Februari 2021 22:04 WIB