Bogor (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 di Kota Bogor meningkat lagi pada Selasa ini, setelah sebelumnya selama 10 hari terus berangsur-angsur menurun, setelah diberlakukannya kebijakan ganjil genap bagi kendaraan bermotor.
Berdasarkan data harian COVID-19 pada Dinas Kesehatan Kota Bogor, Selasa, menyebutkan kasus positif COVID-19 di Kota Bogor sebanyak 141 kasus, yakni meningkat signifikan dari kasus positif sehari sebelumnya yakni 105 kasus.
Padahal, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, sehari sebelumnya, Senin (15/2), mengatakan kasus positif COVID-19 di Kota Bogor terus menurun secara berangsur-angsur sejak Sabtu (6/2), setelah Pemerintah Kota Bogor memberlakukan dua kebijakan.
Kedua kebijakan tersebut, adalah ganjil-genap bagi kendaraan bermotor serta Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di tingkat RW.
"Kedua kebijakan tersebut dilaksanakan secara baik, dan perkembangannya kasus positif COVID-19 di Kota Bogor dalam sepekan terakhir terus menurun," katanya.
Bahkan, Pemerintah Kota Bogor bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pada Selasa hari ini, memutuskan memperpanjang kebijakan ganjil genap bagi kendaraan bermotor pada akhir pekan di Kota Bogor, karena dinilai terbukti menjadi salah satu faktor yang menurunkan kasus positif COVID-19.
Wali Kota Bogor, Bima Arya, usai memimpin rapat Forkopimda, di Sekretariat Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor, Selasa, mengatakan Forkopimda sepakat melanjutkan kebijakan ganjil genap bagi kendaraan bermotor pada akhir pekan, tapi pelaksanaannya dibatasi mulai pukul 09:00 WIB hingga 18:00 WIB.
Menurut Bima Arya, pada rapat tersebut membahas dan menganalisis beberapa data yakni, dari pelaksanaan ganjil-genap serta data pelaksanaan PPKM Mikro di tingkat RW di Kota Bogor. Data lainnya yang menjadi pertimbangan, adalah aspek ekonomi harus tetap berjalan untuk menjaga keseimbangan faktor kesehatan dan ekonomi.
Berdasarkan data harian COVID-19 pada Dinas Kesehatan Kota Bogor, kasus positif COVID-19 di Kota Bogor pada Sabtu (6/2) ada 187 kasus, Ahad (7/2) ada 178 kasus, Senin (8/2) ada 175 kasus, Selasa (9/2) ada 174 kasus, Rabu (10/2) ada 165 kasus, Kamis (11/2) ada 150 kasus, Jumat (12/2) ada 129 kasus, Sabtu (13/2) ada 128 kasus, Ahad (14/2) ada 109 kasus, dan Senin (15/2) hari ini ada 105 kasus.
Namun, pada Selasa (16/2) hari ini kasus positif COVID-19 meningkat lagi menjadi 141 kasus.
Baca juga: Kebijakan ganjil-genap kendaraan di Kota Bogor akan lebih singkat
Baca juga: Dua kebijakan ini berdampak turunkan kasus positif COVID-19 di Kota Bogor
Baca juga: Ganjil genap di Kota Bogor berdampak turunkan kasus positif COVID-19