Garut (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, Jawa Barat melakukan skrining massal terhadap ratusan tenaga kesehatan termasuk Bupati Garut dan pimpinan daerah lainnya sebelum dilakukan vaksin COVID-19 untuk mencegah dan memutus rantai penularan COVID-19.
"Kita mengadakan skrining massal untuk tenaga kesehatan yang belum divaksinasi," kata Kepala Dinkes Kabupaten Garut Maskut Farid usai kegiatan vaksinasi massal di kantor Dinkes Garut, Sabtu.
Ia menuturkan pemeriksaan kesehatan dilakukan terhadap ratusan tenaga kesehatan, hasilnya ada 650 tenaga kesehatan lolos skrining untuk selanjutnya mendapatkan vaksinasi COVID-19.
Selain tenaga kesehatan, kata Maskut, Bupati Garut Rudy Gunawan berhasil lolos skrining dan mendapatkan vaksin COVID-19 yang sebelumnya saat vaksinasi perdana di Pendopo Garut tidak lolos skrining.
"Alhamdulillah juga hari ini (Sabtu) Bapak Bupati telah lolos skrining untuk melakukan vaksinasi," katanya.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan vaksinasi kali ini tidak hanya dilakukan untuk sejumlah pejabat pemerintah daerah, tapi dilakukan pada 650 tenaga kesehatan.
"Kita melakukan vaksinasi untuk 650 nakes dan pimpinan daerah, saya alhamdulillah lulus skrining hari ini baru dilakukan vaksinasi setelah sebelumnya tidak lolos skrining," katanya.
Ia menegaskan vaksinasi COVID-19 dijamin aman sebagai upaya pemerintah untuk mencegah dan mengakhiri wabah COVID-19 di Garut maupun seluruh dunia.
"Insya Allah aman dan tentu menyelamatkan diri, menyelamatkan negeri," kata Bupati.
Baca juga: Pemkab Garut siapkan Rp1,7 triliun guna penanganan COVID-19
Baca juga: Lima pimpinan daerah Garut tak memenuhi syarat divaksin COVID-19
Baca juga: Pemkab Garut mulai gelar vaksinasi COVID-19 perdana