LIB berharap bisa bertemu dengan Kemenpora-Polri bahas teknis liga
Senin, 8 Februari 2021 19:16 WIB
Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita berharap pihaknya dan PSSI dapat bertemu dengan Kemenpora serta Polri dalam satu kesempatan untuk membahas teknis protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di Liga 1 dan 2.
"Mudah-mudahan ada pertemuan untuk membahas soal liga secara teknis," ujar Akhmad Hadian ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Senin.
Menurut Akhmad Hadian, pihaknya siap memaparkan secara detail soal penerapan protokol kesehatan di Liga 1 dan Liga 2 Indonesia 2021.
LIB, dia melanjutkan, juga terus berupaya untuk melengkapi semua syarat administrasi agar Polri segera memberikan izin pelaksanaan kompetisi.
Komunikasi pun rutin dilakukan dengan Polri dan Kemenpora, tetapi pihak-pihak itu belum pernah duduk bersama membahas soal teknis.
"Kami terus menjalin komunikasi baik dengan Polri maupun Kemenpora. Dan kelak jika ada pertemuan yang melibatkan dua instansi itu, kami siap," tutur Akhmad Hadian.
Dia menyebut, soal penerapan protokol kesehatan di liga penting karena bisa menjadi acuan bagi cabang olahraga lain yang menggelar kompetisi di Indonesia.
"Protokol kesehatan di sepak bola menjadi patokan seluruh cabang olahraga karena memang paling rumit penerapannya," kata Akhmad Hadian.
Terkait pelaksanaan kompetisi olahraga secara umum, Menpora Zainudin Amali dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menggelar pertemuan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (8/2).
Menpora berharap polisi dapat mengeluarkan izin untuk kegiatan olahraga selama mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Sementara Kapolri menegaskan bahwa pihaknya membuka diri untuk membicarakan soal itu lebih lanjut.
"Kami dari Polri membuka ruang untuk membicarakan ini lebih lanjut seperti terkait dengan hal-hal yang perlu disiapkan baik yang bersifat administrasi dan mengutamakan penegakan aturan protokol kesehatan agar kegiatan yang terkait kepemudaan dan olahraga bisa terlaksana. Oleh karena itu perlu ada kesepakatan-kesepakatan yang tentunya apabila itu dilanggar akan berdampak terhadap terlaksananya kegiatan tersebut," ujar Listyo Sigit.
PSSI dan PT LIB menargetkan Liga 1 dan Liga 2 Indonesia musim 2021 dapat dimulai setelah Lebaran 2021, sekitar bulan Mei atau Juni.
Saat ini, semua persiapan sudah dilakukan dan tinggal menunggu izin dari Polri agar semuanya bisa berjalan.
Baca juga: LIB serahkan video simulasi protokol kesehatan liga kepada Polri
Baca juga: LIB berharap izin liga segera keluar usai Polri beri 'lampu hijau'
Baca juga: LIB sebut jadwal Liga 1 bisa saja tiru Eropa
"Mudah-mudahan ada pertemuan untuk membahas soal liga secara teknis," ujar Akhmad Hadian ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Senin.
Menurut Akhmad Hadian, pihaknya siap memaparkan secara detail soal penerapan protokol kesehatan di Liga 1 dan Liga 2 Indonesia 2021.
LIB, dia melanjutkan, juga terus berupaya untuk melengkapi semua syarat administrasi agar Polri segera memberikan izin pelaksanaan kompetisi.
Komunikasi pun rutin dilakukan dengan Polri dan Kemenpora, tetapi pihak-pihak itu belum pernah duduk bersama membahas soal teknis.
"Kami terus menjalin komunikasi baik dengan Polri maupun Kemenpora. Dan kelak jika ada pertemuan yang melibatkan dua instansi itu, kami siap," tutur Akhmad Hadian.
Dia menyebut, soal penerapan protokol kesehatan di liga penting karena bisa menjadi acuan bagi cabang olahraga lain yang menggelar kompetisi di Indonesia.
"Protokol kesehatan di sepak bola menjadi patokan seluruh cabang olahraga karena memang paling rumit penerapannya," kata Akhmad Hadian.
Terkait pelaksanaan kompetisi olahraga secara umum, Menpora Zainudin Amali dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menggelar pertemuan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (8/2).
Menpora berharap polisi dapat mengeluarkan izin untuk kegiatan olahraga selama mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Sementara Kapolri menegaskan bahwa pihaknya membuka diri untuk membicarakan soal itu lebih lanjut.
"Kami dari Polri membuka ruang untuk membicarakan ini lebih lanjut seperti terkait dengan hal-hal yang perlu disiapkan baik yang bersifat administrasi dan mengutamakan penegakan aturan protokol kesehatan agar kegiatan yang terkait kepemudaan dan olahraga bisa terlaksana. Oleh karena itu perlu ada kesepakatan-kesepakatan yang tentunya apabila itu dilanggar akan berdampak terhadap terlaksananya kegiatan tersebut," ujar Listyo Sigit.
PSSI dan PT LIB menargetkan Liga 1 dan Liga 2 Indonesia musim 2021 dapat dimulai setelah Lebaran 2021, sekitar bulan Mei atau Juni.
Saat ini, semua persiapan sudah dilakukan dan tinggal menunggu izin dari Polri agar semuanya bisa berjalan.
Baca juga: LIB serahkan video simulasi protokol kesehatan liga kepada Polri
Baca juga: LIB berharap izin liga segera keluar usai Polri beri 'lampu hijau'
Baca juga: LIB sebut jadwal Liga 1 bisa saja tiru Eropa