Tasikmalaya, 18/6 (ANTARA) - Kasatreskrim Polresta Tasikmalaya AKP Harso Pudjo Hartono mengatakan, pihaknya masih memburu kawanan perampok bersenjata api yang diduga berambut cepak.
Berdasarkan keterangan saksi, pelaku berambut cepak dan kasusnya masih dalam penyelidikan termasuk mengambil sampel sejumlah sidik jari yang diduga milik pelaku dari beberapa titik di lokasi kejadian, kata Harso kepada pers di Tasikmalaya, Jumat.
Sidik jari itu, katanya, diperoleh dari saklar kontak lampu ruangan kantor yang sempat dinyalakan pelaku yang beraksi di sebuah toko pakan ternak dan anak ayam terbesar di Jalan Tawang Sari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis malam.
Berdasarkan keterangan saksi, seorang karyawan toko tersebut, Mahfud (26), mengatakan empat orang perampok tersebut tiga diantaranya memiliki potongan rambut cepak.
Dijelaskan dia, terutama satu orang diantara kawanan perampok yang membawa senjata api memiliki badan tegap tinggi besar itu sedikit terlihat jelas disuasana ruangan toko dengan cahaya yang kurang terang.
Sedangkan tiga perampok yang memiliki rambut cepak itu satu orang lagi memiliki tinggi sedang orang dewasa dengan badan gendut dan tidak berambut cepak.
"Ya rambutnya terlihat cepak, tapi saya tidak terlalu memperhatikannya karena perampok itu menodongkan pistol dan yang lainnya bawa golok dan belati," katanya.
Sementara itu aksi perampokan tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB ketika Mahfud yang dipercaya majikannya untuk menjaga toko tiba-tiba didatangi empat orang sambil menodongkan pistol dan golok.
Mahfud dalam suasana ketakutan langsung tertunduk di dalam toko tersebut, sedangkan kawanan perampok tersebut meminta menunjukan tempat penyimpanan uang.
Permintaan perampok tidak dikabulkan Mahfud hingga menerima pukulan dari salah seorang perampok hingga akhirnya kaki dan tanganya diikat oleh tali sepatu.
Mahfud yang berada sendirian di toko tersebut dengan keadaan terikat dibaringkan diatas kursi sofa hingga tidak mampu berbuat sesuatu ketika kawanan perampok mengacak-acak dalam ruangan toko.
Kawanan perampok tersebut akhirnya berhasil membawa uang yang disimpan dalam laci sebesar Rp1juta serta membawa brankas besi yang berisi uang sebesar Rp300 ribu.
Kawanan perampok langsung meninggalkan toko. Saat itu Mahfud berupaya melepaskan ikatan tali sepatu yang tidak terlalu kencang hingga berlari keluar toko dan sempat melihat perampok kabur menggunakan mobil jenis carry.***4***
(U.KR-FPM/B/Y008/Y008) 18-06-2010 18:32:28
POLISI TASIKMALAYA BURU PERAMPOK BERAMBUT CEPAK
Jumat, 18 Juni 2010 18:50 WIB