Kabupaten Bogor (ANTARA) - Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meluncurkan inovasi "Sioboi Lumpat" yakni Strategi Kolaborasi Pengelolaan Pajak Mineral Bukan Logam serta Batuan dan Opsen Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan.
Kepala Bappenda Kabupaten Bogor Andri Hadian di Cibinong, Rabu, mengungkapkan inovasi ini digagas untuk mengoptimalkan penerimaan pajak daerah Kabupaten Bogor maupun Provinsi Jawa Barat, khususnya untuk pajak mineral bukan logam dan batuan (MBLB) dan opsen pajak MBLB.
"Ini salah satu upaya untuk meningkatkan efisiensi, transparansi dan akurasi dalam mengakselerasi penerimaan pajak MBLB, yang secara langsung akan berdampak pada penerimaan opsen pajak MBLB," ungkap Andri.
Menurut dia, sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Pemerintah Kabupaten Bogor diawali adanya perjanjian kerja sama tentang optimalisasi pemungutan pajak MBLB dan opsen pajak MBLB di Wilayah Kabupaten Bogor.
"Kemudian akan diperkuat dengan terbentuknya tim optimalisasi penggalian potensi dan penerimaan pajak MBLB dan opsen MBLB," ujarnya.
Sementara, Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri mengungkapkan, pajak daerah merupakan komponen yang terbesar kontribusinya terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Bogor, yakni mencapai sekitar 65 persen.
Menurut Bachril, berbagai program pembangunan dapat terlaksana berkat kontribusi para wajib pajak yang taat dalam memenuhi kewajiban pembayaran pajak.
Bappenda Kabupaten Bogor resmi luncurkan inovasi "Sioboi Lumpat"
Kamis, 14 November 2024 5:27 WIB