10 pejabat Kota Bogor jalani vaksinasi Sinovac tahap kedua

Bogor (ANTARA) - Sebanyak 10 pejabat di Kota Bogor menjalani vaksinasi COVID-19 tahap kedua di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, Kamis, setelah sebelumnya menjalani vaksinasi tahap pertama pada Kamis (14/1), dua pekan lalu.

Para pejabat tersebut adalah, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Danrem 061/Suryakancana Brigjen TNI Achmad Fauzi, Dandim 0606 Kota Bogor Kolonel Inf Robby Bulan, Kapolreta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bogor Herry Hermanus Horo, Ketua Pengadilan Negeri Kota Bogor Nenny Yulianny.

Kemudian, Dandenpom III/I-Siliwangi Letkol CPM Sutrisno, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor dr Sri Nowo Retno MARS, Direktur RSUD Kota Bogor dr Ilham Chaidir MKes, serta Sekretaris Komisi Kajian dan Penelitian MUI Kota Bogor H Edi Kholki Zaelani.

Usai menjalani vaksinasi COVID-19 tahap kedua, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, mengatakan, pada penyuntikan vaksi tahap kedua ini dirinya merasa lebih tenang, tidak grogi seperti pada penyuntikan vaksin tahap pertama.

"Alhamdulillah, pada hari ini 10 pejabat di Kota Bogor sudah menjalani penyuntikan vaksin tahap kedua," katanya.

Dedie menyatakan, setelah menjalani vaksinasi tahap pertama, dirinya tidak merasakan efek samping tertentu. Semuanya dirasakan biasa saja, bahkan langsung menjalani tugas-tugas di Balai Kota Bogor.

Pada kesempatan tersebut, Dedie juga menyatakan, bahwa pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini berjalan baik, aman, dan sehat. "Vaksinasi saat ini masih untuk tenaga kesehatan," katanya.

Dedie menjelaskan, vaksin yang dikirim pemerintah pusat melalui Pemerintah Provinsi Jawa Barat ke Kota Bogor ada sebanyak 9.160 dosis. Dari jumlah tersebut, 10 dosis untuk pejabat serta 9.150 dosis untuk tenaga kesehatan.

"Vaksin untuk tenaga kesehatan sudah sekitar separuh yang disuntikkan kepada tenaga kesehatan," katanya.

Dedie juga berpesan, vaksin berikutnya untuk masyarakat yang telah terdata menjadi sasaran, semoga nanti masyarakat menjalaninya tanpa ada keraguan.

"Saya mengingatkan masyarakat, nanti pada saatnya untuk datang ke tempat-tempat yang telah disiapkan Pemkot Bogor untuk menjalani vaksinasi," katanya.

Baca juga: Kombes Pol Susatyo sebut tidak ada dampak negatif usai divaksin

Baca juga: Wali Kota Bogor berharap pemberian 9.160 dosis vaksin bisa lebih cepat

Baca juga: Dedie A Rachim orang pertama divaksin di Kota Bogor