Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menggelar rapat terbatas membahas kasus positif COVID-19 yang pada Selasa hari ini menembus angka 1 juta orang.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan agenda itu dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa.
"Hari ini Presiden memanggil rapat terbatas beberapa menteri dan saya dititipi pesan Presiden, hari ini adalah hari di mana jumlah orang terpapar COVID-19 di Indonesia menembus 1 juta orang," ujar Menteri Kesehatan di Jakarta, Selasa petang.
Menkes menyampaikan angka kasus positif COVID-19 1 juta orang tersebut memiliki makna dua hal yang harus disadari.
Pertama, semua pihak harus berduka, karena sudah banyak individu yang wafat akibat COVID-19 termasuk juga tenaga kesehatan.
Kedua, semua pihak harus bekerja keras mengatasi pandemi bersama-sama, baik dengan menjalankan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) maupun 3T (testing, tracing dan treatment).
"Semua ahli epidemiologi mengatakan kepada saya bahwa untuk mengatasi pandemi, satu hal utama yang harus diingat yaitu harus mengurangi laju penularan dari virus," jelasnya.
Menkes mengatakan dengan mengurangi laju penularan virus, maka beban fasilitas kesehatan tidak terlalu berat dan memiliki lebih banyak waktu untuk merespons virus.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 RI tembus angka satu juta jiwa
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Indonesia dekati 1 juta orang
Baca juga: Penghitungan Reuters: Kasus virus corona AS melampaui 25 juta
Presiden gelar ratas bahas kasus positif COVID-19 tembus sejuta orang
Selasa, 26 Januari 2021 17:58 WIB