Bogor, 31/5 (ANTARA) - Ketua Umum Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri tahun 2010 Prof Dr Ir Herry Suhardiyanto, MSc, menegaskan calon peserta yang mendaftar secara "online" dan hingga masa penutupan pada Senin petang pukul 18.00 WIB mengalami kegagalan, masih diberi kesempatan.
"Bagi pembeli 'pin' pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2010 yang belum berhasil mendaftar secara 'online' sampai tanggal 31 Mei 2010, panitia masih membuka kesempatan pendaftaran 'online' sampai dengan Kamis tanggal 3 Juni 2010 pukul 18.00 WIB," katanya di Bogor, Senin malam.
Ia menjelaskan, pelaksanaan SNMPTN tahun 2010 telah mulai memasuki tahap-tahap akhir pendaftaran secara "online" gelombang pertama.
Berdasarkan hasil pendaftaran secara "online" sampai penutupan pada Senin petang, katanya, jumlah calon peserta yang telah membayar biaya seleksi dengan membeli "pin" pendaftaran SNMPTN tahun 2010 gelombang pertama sejak dibuka pada 2 Mei hingga ditutup pada 31 Mei 2010 telah mencapai 436.430 calon peserta.
"Jumlah ini sudah melampaui jumlah pembeli formulir SNMPTN tahun 2009 yang mencapai kurang lebih 422.000 calon peserta," kata Herry Suhardiyanto, yang juga Rektor IPB.
Menurut dia, jumlah calon peserta SNMPTN tahun 2010 yang telah berhasil mendaftar secara "online" dan mencetak kartu tanda pendaftaran SNMPTN tahun 2010 hingga tanggal 31 Mei 2010 pukul 18.00 WIB mencapai 393.262 calon peserta.
Ia menjelaskan, jumlah tersebut juga sudah melampaui jumlah pendaftar SNMPTN tahun 2009 yang mencapai 359.751 calon peserta.
Sementara itu, juru bicara IPB Ir Henny Windarti, MSi mengatakan bahwa pemberian kesempatan bagi peserta gelombang pertama yang gagal mendaftar secara "online" hingga batas akhir pendaftaran pada 31 Mei 2010 karena ada kendala berkaitan dengan akses internet.
Para pendaftar itu membeli "pin" melalui Bank Mandiri terdekat untuk mendaftar melalui laman (website) SNMPTN 2010.
"Karena itulah kemudian ada kebijakan memberikan kesempatan bagi yang gagal di akhir pendaftaran pada gelombang pertama itu hingga 3 Juni 2010," katanya.
Menurut Herry Suhardiyanto, untuk pendaftaran gelombang kedua, pembelian "pin" pendaftaran SNMPTN tahun 2010 akan dibuka tanggal 7 Juni sampai 11 Juni 2010 pukul 15.00 WIB, sedangkan pendaftaran secara "online" melalui laman SNMPTN akan dibuka tanggal 7 Juni dan ditutup secara paripurna pada tanggal 12 Juni 2010 pukul 18.00 WIB.
Pendaftaran gelombang kedua, katanya, diutamakan untuk memberi kesempatan bagi calon peserta yang mengulang ujian nasional SMA, tetapi tetap terbuka bagi calon peserta yang belum sempat mendaftar sebelumnya karena berbagai alasan.
"Panitia tetap berkomitmen dan bekerja keras agar SNMPTN tahun 2010 tetap dilaksanakan dalam semangat kebersamaan nasional untuk memperluas akses masyarakat di seluruh Indonesia untuk dapat masuk ke perguruan tinggi negeri," katanya.
Herry mengatakan, sistem pendaftaran secara "online" memberikan kemudahan akses bagi lulusan SMA di seluruh Indonesia.
"Internet saat ini telah menjangkau pelosok-pelosok kecamatan di Tanah Air, sehingga asas keadilan benar-benar diterapkan," katanya.
Saat ini diperkirakan lebih dari tiga juta pengunjung di laman resmi SNMPTN 2010.
SNMPTN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara bersama oleh seluruh PTN dalam satu sistem terpadu dengan menggunakan soal yang sama atau setara dan diselenggarakan serentak.
Sebanyak 57 PTN di seluruh Indonesia tergabung dalam penyelenggaraan SNMPTN 2010. Untuk menjamin kredibilitas seleksi, panitia SNMPTN 2010 meningkatkan mutu pelaksanaan.
Herry mengatakan, upaya perbaikan mutu pelaksanaan di antaranya dengan meningkatkan mutu soal dan penerapan pendaftaran secara "online".
"Rasio soal yang dibuat dengan yang dipakai sekitar 10 banding 1 sudah cukup ideal," katanya.
Andi Jauhari
PENDAFTAR SNMPTN "ONLINE" GAGAL MASIH DIBERI KESEMPATAN
Selasa, 1 Juni 2010 9:47 WIB