Sukabumi, 25/5 (ANTARA) - Memasuki masa tenang, dua pasangan incumbent Bupati Sukabumi, Sukmawijaya-Akhmad Jajuli (PKS-Hanura) dan Marwan Hamami-Usman Effendi (Partai Golkar) 'diserang' kampanye hitam oleh oknum tak bertanggung jawab.
Informasi yang diperoleh ANTARA, Selasa, menyebutkan, ada orang tak dikenal menyebarkan selebaran kertas berwarna putih memojokkan Marwan Hamami selaku calon bupati Sukabumi pada Senin (24/5) dinihari lalu.
Selain itu, penyebar juga menuliskan logo Partai Golkar yag dibawahnya bertuliskan 'Kader Peduli Partai Golkar' (KPPG).
Isi selebaran itu antara lain, 'Marwan maen perempuan, Marwan arogan, Marwan Serakah dan lainnya.
"Kami sangat menyayangkan adanya selebaran kampanye hitam seperti ini. Kami imbau agar peserta pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) bisa bersaing secara sehat," kata Ketua Tim Kampanye Marwan-Usman (MU), Herol Al Hudri kepada wartawan, Selasa.
Menurut dia, adanya kampanye hitam seperti itu menunjukan adanya pasangan lain tidak suka dengan kebesaran partai Golkar yang telah mengusung Marwan-Usman selaku calon bupati dan wakil bupati Sukabumi.
"Adanya kampanye hitam seperti ini tidak berpengaruh dengan keutuhan kader dan simpatisannya untuk memilih MU. Namun, kami telah mengantisipasinya dengan menjelaskan ketidakbenaran tersebut kepada kader dan simpatisan yang ada di setiap desa," katanya.
Herol menyebutkan, ribuan selebaran kampanye hitam tersebut telah disebarkan oleh oknum tak bertanggung jawab hingga hampir setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi.
"Hampir semua kantung suara MU terdapat selebaran kampanye hitam, seperti di Kecamatan Ciracap, Jampang, Waluran, Ciemas, Cicurug, Cibadak, Sukaraja, Sukalarang," katanya seraya mengatakan kepanjangan KPPG itu diplesetkan, padahal sebenarnya adalah Kader Perempuan Partai Golkar.
Menurut dia, temuan selebaran kampanye hitam itu telah dilaporkannya ke panitia pengawas (Panwas) Pilkada dan aparat kepolisian (Polsek) Sukaraja karena pihaknya pertama kali menemukan selebaran itu di Kecamatan Sukaraja.
Ia berharap agar permasalahan ini bisa segera diselesaikan secepatnya.
Tim Kampanye MU itu juga melakukan pembakaran selebaran yang telah memojokkan calon bupati yang diusungnya.
Sementara itu, Anggota Panwas Pilkada, Suhemat, mengatakan, tidak hanya pasangan Marwan-Usman yang telah mendapatkan selebaran kampanye hitam, melainkan pasangan Sukmawijaya-Akhmad Jajuli juga ditempelkan selebaran kampanye hitam di spanduknya.
"Kami menemukan spanduk milik pasangan Sukma-Jajuli ditempelkan selebaran yang berisi memojokan pasangan ini," katanya.
Menurut dia, Panwas Pilkada akan mengusut kasus selebaran kampanye hitam yang menimpa dua pasangan 'incumbent' yang ikut dalam Pilkada pada 27 Mei 2010 nanti.
Syaiful Hakim
'INCUMBENT' DISERANG SELEBARAN KAMPANYE HITAM
Selasa, 25 Mei 2010 18:38 WIB