Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi, Jawa Barat mencatat hingga Sabtu, angka kematian warga setempat karena virus corona jenis baru itu menembus 60 kasus.
"Pada Sabtu ini pasien COVID-19 yang meninggal dunia bertambah satu orang sehingga sampai saat ini sudah ada 60 pasien yang tidak terselamatkan," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana di Sukabumi, Sabtu.
Ia mengatakan kasus baru pasien yang meninggal dunia tersebut, perempuan berusia 62 tahun, warga Kecamatan Citamiang. Diduga selain terpapar COVID-19, almarhumah memiliki penyakit penyerta ditambah usianya yang sudah lanjut.
Pihaknya hampir setiap hari menerima laporan adanya pasien COVID-19 di Kota Sukabumi yang sedang menjalani isolasi di rumah sakit rujukan dan meninggal dunia.
Mayoritas dari pasien COVID-19 yang nyawanya tidak berhasil diselamatkan tersebut, juga mengidap penyakit lainnya atau komorbid dan sudah berusia renta, sehingga saat terinfeksi virus ini menambah buruk kondisi penyakitnya.
"Pada November 2020 kasus kematian sebanyak 16 orang dan di Desember jumlahnya melonjak atau bertambah 34 orang. Biasanya laporan kasus kematian selang beberapa hari baru masuk ke pihak gugus tugas COVID-19," tambahnya.
Selain bertambahnya kasus kematian akibat COVID-19, pada Sabtu ini pihaknya menerima laporan 19 kasus baru yang merupakan warga berasal dari beberapa kecamatan.
Informasi yang dihimpun, lonjakan kasus COVID-19 di Kota Sukabumi terjadi dalam dua bulan terakhir tepatnya pada November dan Desember 2020. Pada November, jumlah warga yang terkonfirmasi positif bertambah 536 orang, sedangkan Desember kasusnya meningkat drastis, yakni bertambah 868 kasus.
Pada awal 2021 ini, sudah bertambah 48 kasus dengan rincian pada 1 Januari kasus baru 29 orang dan 2 Januari bertambah 19 orang.
Hingga saat in,i total warga Kota Sukabumi yang terpapar COVID-19 sudah mencapai 1.936 orang, sembuh 1.319 orang, masih menjalani isolasi 557 orang, dan meninggal dunia 60 pasien.
Baca juga: Pemkot Sukabumi berikan opsi penambahan ruang isolasi pasien COVID
Baca juga: 52 warga Kota Sukabumi meninggal dunia akibat COVID-19
Baca juga: Sepekan Kasus COVID-19 di Kota Sukabumi tambah 267 orang