Garut (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Garut menyampaikan kasus kematian pasien COVID-19 di Kabupaten Garut, Jawa Barat masih terjadi satu orang sehingga total menjadi 1.172 orang, sedang kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak dua orang.
"Saat ini juga dilaporkan ada satu orang yang meninggal dunia itu dari Kecamatan Leles usia 21 tahun," kata Humas Satgas Penanganan COVID-19 Garut Yeni Yunita di Garut, Senin.
Ia menuturkan laporan tim Satgas Penanganan COVID-19 Garut kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 masih terus ditemukan berdasarkan hasil tes usap terhadap orang yang kontak erat dengan pasien positif.
Kasus terbaru, kata dia, dilaporkan sebanyak dua orang usia 41 tahun warga Kecamatan Cisompet, dan usia 48 tahun warga Kecamatan Talegong sehingga total kasus aktif di Garut tercatat sebanyak 16 orang.
"Perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Garut saat ini masih ada kasus aktif sebanyak dua kasus dirawat di rumah sakit, dan 14 orang isolasi mandiri," katanya.
Ia mengungkapkan kasus penularan wabah COVID-19 di Garut masih terjadi sehingga semua elemen masyarakat harus tetap waspada dengan selalu disiplin protokol kesehatan yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan tidak berkerumun.
Selain itu, lanjut dia, pemerintah daerah terus menggenjot vaksinasi COVID-19 ke berbagai kalangan masyarakat yang saat ini capaiannya sudah di atas 50 persen dari sasaran vaksin 1,9 juta orang.
"Vaksinasi terus kita laksanakan agar secepatnya terbentuk 'herd immunity' (kekebalan komunal)," katanya.
Baca juga: Pemkab Garut tetapkan siaga darurat bencana hingga April 2022.
Baca juga: Pemkab Garut buka Galeri NuKami untuk promosi produk UMKM