Cirebon (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, per tanggal 1 Januari 2021 meniadakan penjualan tiket secara langsung di enam stasiun dari 13 stasiun yang ada.
"Kami meniadakan pelayanan penjualan tiket secara langsung di enam stasiun wilayah Daop 3 Cirebon," kata Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon Luqman Arif di Cirebon, Kamis.
Dia mengatakan enam stasiun yang tidak lagi melayani penjualan langsung yaitu Stasiun Tanjung, Losari, Arjawinangun, Terisi, Ciledug, dan Ketanggungan.
Meskipun tidak melayani penjualan tiket secara langsung, namun tetap melayani naik turun penumpang, termasuk boarding secara mandiri. Pelanggan hanya memindai barcode tiket pada scanner yang disediakan, serta menunjukkan kartu identitas kepada petugas boarding.
"Meski kami tidak melayani pembelian secara langsung, tapi KAI telah menyediakan pelayanan melalui aplikasi KAI Access dan juga channel penjualan lainnya yang bisa digunakan untuk pembelian atau pemesanan tiket KA," tuturnya.
Dia menambahkan kini layanan pembelian tiket langsung di Daop 3 Cirebon hanya bisa dilakukan pada tujuh stasiun yaitu Stasiun Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Haurgeulis, Pegadenbaru, Babakan, dan Brebes.
Tiket KA yang dijual secara langsung di tujuh stasiun tersebut hanya dapat dibeli tiga jam sebelum keberangkatan.
Baca juga: KAI Cirebon beri kelonggaran pembatalan tiket hingga tiga bulan
Baca juga: Baru 26 persen, penjualan tiket kereta Natal dan Tahun Baru di Cirebon
Baca juga: 300 guru dan nakes di Cirebon telah manfaatkan tiket gratis