Cirebon (ANTARA) - Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat Luqman Arif mengatakan sudah terdapat 300 lebih guru dan tenaga kesehatan (nakes) yang memanfaatkan tiket kereta gratis.
"Sampai hari ini (Rabu, 25/11) sudah 300 lebih guru dan nakes yang memanfaatkan program tiket gratis," kata Luqman di Cirebon, Rabu.
Menurutnya KAI Daop 3 Cirebon menyediakan 1.058 voucer tiket kereta gratis untuk guru dan nakes mulai tanggal 8 sampai 30 November 2020.
Di mana dari tiket gratis tersebut dibagi untuk dua kereta yaitu KA Ranggajati relasi Cirebon ke Jember dan KA Kaligung relasi Cirebon Pujukan ke Semarang.
"Untuk vocher yang kereta Ranggajati sudah habis semua, sekarang tinggal untuk perjalanan KA Kaligung," ujarnya.
Dia menambahkan untuk syarat mendapatkan voucer tiket gratis para guru dan nakes hanya tinggal menunjukkan kartu pengenal yang menyatakan pekerjaan mereka.
Sedangkan tempat untuk mendapatkan tiket tersebut untuk Daop 3 Cirebon hanya tersedia di Stasiun Cirebon. Sementara keberangkatan bisa dari Stasiun Prujakan maupun Stasiun Brebes.
"Kita sediakan voucernya hanya di Stasiun Cirebon, karena ini ditunjuk langsung oleh pusat," katanya.
Baca juga: KAI Cirebon: Program tiket gratis bagi guru dan nakes diminati
Baca juga: KAI Cirebon bagikan 1.058 tiket gratis untuk guru dan nakes