Garut, 21/4 (ANTARA) - Duta wisata asal Provinsi Papua, Louis Karowai (19) dipastikan turut mempromosikan potensi unggulan pariwisata di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Karena dia bersama duta wisata lainnya dari seluruh provinsi se-Indonesia, mengakui Kabupaten Garut memiliki sumber daya wisata alam gunung, rimba, laut, sungai dan pantai (Gurilap), ungkap Wakil Bupati setempat R Diky Candra, Rabu.
Bahkan Karowai sempat menuturkan kepada wakil bupati, Garut dan Papua sama-sama memiliki potensi laut, sungai, danau atau situ serta gunung, meski keunggulan khas flora dan faunanya masing-masing berbeda sesuai dengan pemisahan garis maya "Wallace".
Kabupaten Garut memiliki macan tutul, banteng serta primata namun tak memiliki burung cendrawasih, kupu-kupu sayap burung (ornithoptera cenderawasies) dan tak memiliki kangguru, katanya.
Meski bentangan pantai Garut selatan sepanjang 83 km lebih, berbatasan langsung dengan samudera Hindia dan Pulau Christmas Australia, bahkan pantai Rancabuaya di Kecamatan Caringin Garut merupakan kawasan pantai paling sejuk di dunia.
Karena pantai Rancabuaya dilatarbelakangi perbukitan, sehingga hembusan angin pantai kembali menyejuki bentangan pasir putih sepanjang bibir pantai tersebut.
Sedangkan Papua memiliki bentangan pantai yang paling legendaris, yakni pantai "Kaimana" di Kabupaten Kaimana yang dulu merupakan Kabupaten Fakfak, selama ini dipopulerkan lewat alunan lagu "Senja Di Kaimana" oleh penyanyi Alfian sejak tahun 1960-an, selain itu terdapat "Cartenz Pyramid" (4.884 mdpl), ungkap Karowai.
Bahkan Papua satu-satunya kawasan di dunia yang dilintasi garis khatulistiwa, namun memiliki hamparan gunung es serta gletser, katanya. *
(KR-HT/Y008)
DUTA WISATA ASAL PAPUA PROMOSIKAN PARIWISATA GARUT
Rabu, 21 April 2010 9:52 WIB