Cirebon, 28/3 (ANTARA) - Tim bola voli Dynamic putra dan putri menjadi juara Sampoerna Hijau Voli Proliga Tarung Bintang Pro Liga 2010 di Gedung Olah Raga (GOR) Bima Kota Cirebon mengalahkan Tim Spirit, Minggu.
Tim Dynamic yang merupakan gabungan dua klub, Surabaya Samator dan
Bantul Yuso Gunadarma tampaknya lebih bisa bermain lepas dibandingkan
Tim Spirit yang merupakan gabungan tiga tim yaitu Jakarta BNI 46,
Jakarta Sananta dan Palembang Bank Sumsel Babel dengan skor 3-2
(22-25, 25-17, 29-27, 17-25, 5-15).
Pada pertandingan awal yaitu tim voli putra permainan berlangsung
cukup sengit.
Bahkan Tim Spirit dengan susunan pemain Riviansyah dan Eko Putro (Jakarta Sananta), Loudry Maspaitella (Jakarta BNI 46) dan Julius Sabo, Andri, Amorin Bruno, dan Usep Suparman (Palembang Bank
Sumsel Babel) yang kalah pada set pertama berhasil mengejar dengan
memenangkan dua set berikutnya dengan mudah.
Namun kemenangan yang cukup membanggakan tersebut dapat dipatahkan Tim Dynamic yang sebagianbesar diperkuat oleh pemain dari klub Yuso Gunadarma yaitu M Zainudin, Miko Fajar Bramanto, Martono, Nurcahyo, Antho Bertyawan, dan Ramzil Huda serta Veleg Dhani (libero) dari Surabaya Samator dengan dibalas kemenangan dua set berikutnya hingga skor pun menjadi 3-2 untuk kemenangan Tim Dynamic.
"Setiap set pertandingan kami sudah rencanakan strategi yang akan
diterapkan, namun setelah tiga set ternyata kami menemukan strategi
pada pertandingan pertama yang cocok diterapkan untuk melawan Tim
Dynamic sehingga untuk set keempat dan kelima kami gunakan lagi
strategi awal," kata Wahyono saat jumpa pers seusai pertandingan.
Sementara kapten Tim Dynamic, Ayip Rizal mengaku bangga bisa
mengalahkan Tim Spirit yang merupakan the dream tim karena diperkuat
oleh dua pemain asing yaitu Bruno dan Sabo ditambah dukungan dari
masyarakt Cirebon karena salah satu pemain Tim Spirit adalah putra
daerah.
"Kami sangat "surprise" karena bisa memenangkan pertandingan ini," katanya.
Sedangkan pelatih Tim Spirit, Adel Kelana Nur (Jakarta Sananta) saat menanggapi kekalahan tim asuhannya mengakui kekalahan ini lebih banyak dipengaruhi oleh kurangnya komunikasi antar pemain karena gabungan tiga tim tersebut.
"Banyaknya gabungan pemain dari tiga tim tampaknya sulit untuk
membangun tim yang solid dan kompak. Ditambah waktu latihan yang hanya
dua hari membuat stamina para pemain turun," kata Adel.
Bahkan dukungan masyarakat Cirebon yang memadati GOR Bima terhadap Tim Spirit karena terdapat salah satu pemainnya yang merupakan putra daerah yaitu Eko Putra tampaknya tidak mampu membangkitkan permainan Tim Spirit.
Menanggapi hal ini, Eko hanya mengaku pasrah dan mengakui ketangguhan Tim Dynamic yang solid dalam membangun serangan dan strategi yang diterapkan.
"Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Cirebon yang sudah
mendukung kami, dan kami sudah berjuang dengan maksimal, namun
ternyata kami kalah," katanya.
Sementara itu di pertandingan lanjutan yaitu Tarung Bintang tim voli putri, kemenangan telak diraih Tim Dynamic dengan mengalahkan Tim
Spirit tiga set langsung dengan skor 25-22, 27-25 dan 25-18.
M Taufik