Jakarta (ANTARA) -
Kabidpenum Puspen TNI Kolonel (Sus) Aidil dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa, mengatakan keberangkatan pasukan khusus itu menggunakan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Namun, pihak Mabes TNI tidak merinci jumlah pasukan khusus yang dikirim ke Poso itu, agar tidak diketahui oleh kelompok MIT.
Panglima TNI mengharapkan doa seluruh bangsa Indonesia agar operasi ini bisa berjalan dengan lancar.
"Dengan dukungan operasi tersebut, saya yakin kelompok MIT yang melakukan kejahatan atas penduduk yang tidak berdosa segera tertangkap," katanya pula.
Baca juga: Aksi teroris Upik Lawanga di Poso tewaskan 27 orang
Baca juga: Kapolda: Kekerasan di Sigi dilakukan 8 orang DPO MIT Poso