Cimahi,12/3 (ANTARA) - Wali Kota Cimahi Ir.HM.Itoc Tochija,MM meninjau lokasi longsor di wilayah Kampung Pondok Cibaligo, RW 10, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Jum’at (12/3). Dalam kesempatan ini, wali kota didampingi oleh para asisten, pejabat SOPD terkait, Ketua TP PKK serta camat dan lurah.
Menurut wali kota, untuk penanganan daerah longsor di RW 10 akan dititikberatkan pada normalisasi saluran irigasi. Kedepannya saluran irigasi yang melintasi daerah itu harus memiliki lebar minimal tiga meter. Sekarang ini, saluran irigasi Cijanggel di Kelurahan Cipageran rata-rata hanya selebar 1,5 meter, karena terdesak permukiman warga. Rencananya, minggu depan normalisasi saluran irigasi akan mulai dilaksanakan.
”Tolong untuk warga dilihat dari sejarah salurannya. Apakah dahulu ada kegiatan di atasnya, seperti jalan atau permukiman. Kalau ada, saya meminta kesadarannya untuk menormalisasi saluran itu. Supaya nanti ketika Cimahi diguyur curah hujan tinggi, saluran air siap menampung,” ucapnya.
Sementara itu menanggapi keinginan warga yang mengharapkan perbaikan Jalan Martasik di Kampung Pondok Cibaligo, RW 10, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara yang rusak akibat longsor, wali kota menyampaikan, bahwa Pemerintah Kota Cimahi belum bisa mengabulkannya karena biaya perbaikan jalan yang mahal.
Perbaikan Jalan Martasik membutuhkan dana antara Rp 2 miliar-Rp 3 miliar. Oleh karena itu, pemerintah kota kini mencari alternatif penanganan yang lebih terjangkau, tetapi dengan risiko terkecil.
Wali kota kemudian menyarankan warga untuk menggunakan jalan alternatif, yaitu Jalan Asri di Perumahan Puri Cipage-ran. Jalan itu sama-sama berada di RW 10.
Humas/Ir
Wali Kota Cimahi Tinjau Lokasi Longsor Cipageran
Sabtu, 13 Maret 2010 10:12 WIB