Jakarta (ANTARA) - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri bersama Satgas Tinombala menembak mati dua terduga teroris di Sulawesi Tengah usai baku tembak antara terduga teroris dan petugas.
"Kedua orang itu melakukan perlawanan sehingga petugas melakukan tindakan tegas dan terukur yang menyebabkan mereka meninggal dunia," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen Pol. Awi Setiyono di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa.
Peristiwa baku tembak terjadi pada hari Selasa pukul 05.30 WITA di Desa Bolano Barat, Kecamatan Bolano, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Awi menuturkan bahwa kedua terduga teroris itu berinisial W alias HAN alias Bojes dan HH alias Azis. Kedua orang itu merupakan anggota kelompok Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) yang selama ini diburu Satgas Tinombala.
Dalam penangkapan tersebut, petugas menyita sejumlah barang bukti, seperti dua pucuk senjata revolver, dua bom lontong dan puluhan amunisi.
"Disita juga GPS, kompas, senter, dan uang tunai Rp306 ribu. Saat ini petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), selanjutnya terhadap jenazah pelaku dibawa ke RS Bhayangkara Polri dan dilakukan autopsi," kata Awi.
Baca juga: Resensi - Buku "KontraNarasi Khilafers" jadi kado Hari Santri 2020
Baca juga: Ini peran empat terduga teroris yang ditangkap Densus di Bekasi
Densus dan Satgas Tinombala tewaskan 2 terduga teroris saat baku tembak
Selasa, 17 November 2020 23:11 WIB