Jakarta (ANTARA) - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi memutuskan Liga 2 Indonesia akan berlangsung pada Februari-Maret dan klub yang menjadi juara berhak mendapat hadiah sebesar Rp500 juta.
Rincian itu tercantum dalam surat bernomor 395/LIB-KOM/XI/2020 yang ditandatangani Direktur Umum PT LIB Akhmad Hadian Lukita. Sementara untuk runner up akan mendapat Rp300 juta dan pencairannya dilakukan setelah kompetisi selesai.
Sementara saat kompetisi berjalan sesuai rencana pada Februari-Maret 2021, maka PT LIB akan mensubsidi dengan rincian: Rp450 juta pada babak penyisihan (diberikan dalam waktu tiga termin), Rp200 juta (diberikan dalam dua termin) di babak delapan besar, Rp200 juta semifinal (diberikan dua termin).
"Pencairan dilakukan saat kompetisi berjalan," tulis surat tersebut.
Adapun untuk uang kompensasi akibat kompetisi ditangguhkan, masing-masing klub Liga 2 akan mendapatkan Rp100 juta (diberikan dalam empat termin) atau berbeda setengahnya dari kontestan Liga 1 yang mendapat Rp200 juta.
LIB memutuskan akan menggelar Liga 1 dan Liga 2 Indonesia pada Februari 2021, di mana format untuk liga kasta kedua itu tak mengalami perubahan dan tetap dengan sistem empat grup.
Dalam surat bernomor 395/LIB-KOM/XI/2020 kompetisi Liga 2 akan dimulai sepekan setelah Liga 1 Indonesia dimulai pada 1 Februari.
Namun yang berbeda, jika dalam format dahulu digelar dalam waktu dua bulan, kini kompetisi Liga 2 hanya berlangsung satu bulan saja.
"LIB menjadwalkan kompetisi Liga 2 tahun 2020 akan dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2021 dengan title kompetisi Liga 2 tahun 2020/2021," kata poin yang tertulis pada surat tersebut.
Berikut pembagian grup Liga 2 (klub pertama dari setiap klub jadi tuan rumah):
Grup A: Badak Lampung FC, Babel United FC, Perserang, PSBS Biak, Cilegon United FC, Persewar Waropen.
Grup B: PSCS Cilacap, Kalteng Putra, Persiba Balikpapan, PSKC Cimahi, Persis Solo, Persigo Semeru.
Grup C: PSPS Pekanbaru, Mitra Kukar, Martapura FC, Putra Sinar Giri, AS Abadi Tiga Naga, PSIM Yogyakarta.
Grup D: PSMS Medan, Sulut United, Semen Padang, Persekat, Persijap Jepara, Sriwijaya FC.
Baca juga: Format Liga 2 Indonesia tidak alami perubahan
Baca juga: Kompetisi Liga 1 resmi dilanjutkan Februari 2021
Baca juga: Robert Alberts tidak mau komentar sampai ada surat resmi PT LIB