Indramayu (ANTARA) - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Deden Bonni Koswara mengatakan saat petugas melakukan tes cepat secara acak di tempat wisata terdapat enam orang dinyatakan reaktif.
"Hasil tes cepat secara acak di tempat wisata, kami menemukan enam orang reaktif," kata dia di Indramayu, Selasa.
Dari tiga objek wisata di Kabupaten Indramayu, yaitu Pantai Plentong, Karangsong, dan Tirtamaya, Satgas Penanganan COVID-19 melakukan tes cepat secara acak terhadap 185 pengunjung.
Dari jumlah tersebut, kata Deden, enam orang dinyatakan reaktif corona dan lima orang langsung dilakukan tes usap, sedangkan seorang lainnya diserahkan ke satgas tempat tinggalnya.
"Dari enam orang yang reaktif, dua berasal dari Indramayu, dua orang lagi dari Cirebon dan dua warga Bandung," ujarnya.
Dengan adanya hasil tes cepat tersebut, pihaknya langsung mengimbau kepada enam orang yang reaktif untuk menjalani isolasi mandiri terlebih dahulu selama hasil tes usap belum keluar.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan dinas terkait bagi warga luar Indramayu. Dan juga menimbau kepada mereka agar tetap menjalani isolasi mandiri," kata dia.
Sampai saat ini, hasil tes usap terhadap wisatawan pada masa libur panjang akhir pekan belum keluar dan jika sudah keluar pun langsung disampaikan kepada yang bersangkutan.
"Nanti ketika hasil tes usapnya keluar, mereka akan dikontak oleh Dinkes," tuturnya.
Baca juga: 408 orang reaktif dari hasil tes cepat di objek wisata Jawa Barat
Baca juga: Satgas COVID-19 Cianjur gelar tes cepat terhadap puluhan wisatawan
Baca juga: Puluhan wisatawan yang tengah berwisata di Sukabumi reaktif COVID-19