Ciawi, Bogor (ANTARA) - Polres Bogor mencatat peningkatan sekitar 20 persen volume arus kendaraan di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Kamis (29/10) pagi, atau hari kedua libur panjang Maulid Nabi.
"Pada pagi hari ini terpantau arus kendaraan yang menuju ke Puncak sudah ada peningkatan sekitar 20 persen, untuk itu kami laksanakan one way (satu arah) ke puncak," kata Kepala Urusan pembinaan Operasi (KBO) Lantas Polres Bogor, Iptu Ketut Laswarjana kepada wartawan di Pos Polisi Gadog, Ciawi, Kamis pagi.
Menurutnya, akibat dari meningkatnya volume kendaraan tersebut, petugas memberlakukan sistem satu arah atau one way menuju arah Puncak mulai pukul 08.00 WIB. One way kali ini diberlakukan mulai dari keluar gerbang tol Ciawi sampai dengan Rindu Alam, Cisarua.
Ia menyebutkan, ada beberapa titik di Jalur Puncak yang mengalami kepadatan kendaraan, seperti Pasir Leunca, Pasir Angin Megamendung, Pasar Cisarua, Taman Safari, dan Masjid Attaaun.
"Di titik-titik itu kami dari Satlantas Polres Bogor sudah menambah personel gabungan, di setiap titik ada tambahan hampir 10 petugas yang melaksanakan pengaturan lalu lintas," terangnya.
Pasalnya, ada sekitar 600 personel disiagakan khusus mengawal lalu lintas di Jalur Puncak saat libur panjang Maulid Nabi mulai dari 28 Oktober 2020 sampai 1 November 2020.
"Kami mengantisipasinya mulai dari melakukan rekayasa lalu lintas, karena hari ini juga dilakukan operasi protokol kesehatan di Simpang Gadog. Selain itu ada pemeriksaan kelayakan kendaraan," tuturnya.
Baca juga: Wagub Jabar pimpin tes cepat 100 pengendara di perbatasan Cianjur-Bogor
Baca juga: Puncak arus mudik libur panjang di GT Palimanan terjadi pada Rabu
Baca juga: Selama libur panjang Jalur Puncak-Cianjur tertutup dari kendaraan berat