Garut, 25/1 (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Garut, H. Komar. M, MPd menegaskan, seluruh jajarannya akan melaksanakan Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2009/2010 mendatang, yang selama ini telah disosialisasikan ke setiap sekolah.
Sebagai wujud mengamankan serta mengaplikasikan kebijakan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) di daerah, meski hingga kini masih sarat diwarnai oleh pro dan kontra dari berbagai kalangan, katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin.
Dia mengingatkan, pelaksanaan UN tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena sekarang selain terdapat UN utama dan susulan juga terdapat UN ulangan, bahkan tim monitoring independen bisa memasuki ruangan kelas pelaksanaan UN, sedangkan sebelumnya tidak diperbolehkan.
Namun UN sekarang, para pengawas ruangan sama sekali tidak diperbolehkan membawa perangkat apapun ke ruang kelas, seperti telepon genggam, surat kabar serta peralatan lainnya.
Kepada seluruh pengelola sekolah, dianjurkan menyelenggarakan tambahan belajar, membedah "Standar Kompetensi Lulusan" (SKL), membuat prediksi soal serta banyak menggelar "try out", tegasnya.
Masih menurut Komar, proses evaluasi sebelum tahun 1971 dilaksanakan melalui ujian negara yang terbukti bisa menghasilkan mutu lulusan peserta didik berkualitas, namun berisiko yang tak bisa lulus cukup tinggi.
Kemudian dilaksanakan ujian sekolah, meski banyak yang lulus namun kualitasnya menurun, sehingga dengan pelaksanaan UN sekarang, selain diharapkan banyak menghasilkan lulusan juga sekaligus berkualitas tinggi, katanya.
Karena itu, patut dipersiapkan sedini mungkin oleh seluruh pengelola sekolah, termasuk orang tua murid serta berbagai kalangan stakehorder, tegas Komar.
Pihaknya pun setiap kesempatan mengingatkan para kepala sekolah, guru serta tenaga kependidikan lainnya, agar bekerja keras mempersiapkan anak didiknya masing-masing, sekaligus menjunjung nilai-nilai kejujuran serta obyektivitas.
Diingatkannya pula, seluruh peserta supaya bisa mengikuti UN dengan hasil yang memuaskan, atau tidak hanya sekedar lulus melainkan mendapatkan nilai tinggi yang bisa pula dipertanggungjawabkan kualitasnya, sebagai bekal untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi, katanya.
John D Hidayat
(U.PK-HT/B/Y003/Y003) 25-01-2010 18:46:48