Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan terangkat perkembangan positif vaksin COVID-19.
IHSG Jumat sore ditutup menguat 103,04 poin atau 2,13 persen ke posisi 4.945,79. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 20,32 poin atau 2,75 persen menjadi 760,32
"Sentimen dari perkembangan penelitian vaksin COVID-19 yang positif dari berbagai perusahaan farmasi China yang diamati WHO, membuat market optimistis dan mengapresiasi perkembangan positif tersebut," kata analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta di Jakarta, Jumat.
Dibuka menguat, IHSG nyaman berada di teritori positif hingga penutupan perdagangan saham.
Secara sektoral, seluruh sektor meningkat dimana sektor aneka industri naik paling tinggi yaitu 4,43 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor manufaktur masing-masing 3,03 persen dan 2,31 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau "net foreign sell" sebesar Rp828,99 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 687.334 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 11,83 miliar lembar saham senilai Rp7,33 triliun. Sebanyak 302 saham naik, 136 saham menurun, dan 134 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 116,78 poin atau 0,51 persen ke 23.204,62, indeks Hang Seng turun 75,65 poin atau 0,32 persen ke 23.235,42, dan indeks Straits Times menguat 17,39 atau 0,71 ke 2.468,21.
Baca juga: IHSG BEI diperkirakan bergerak variatif pasca PSBB Jilid II diperpanjang
Baca juga: IHSG Jumat pagi dibuka menguat 25,21 poin
Baca juga: IHSG BEI ditutup melemah seiring tekanan aksi jual asing
IHSG BEI akhir pekan terangkat perkembangan positif vaksin COVID-19
Jumat, 25 September 2020 16:19 WIB