Garut (ANTARA) - Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan seluruh pemerintah desa harus bergerak bersama untuk mencegah penyebaran wabah COVID-19 dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya virus tersebut.
"Mengingatkan masyarakat untuk bersama-sama bergotong-royong menyelesaikan masalah COVID-19 di Kabupaten Garut," kata Bupati Garut saat meninjau langsung kondisi Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora, Garut, Selasa.
Ia menuturkan, kunjungan kerja ke Desa Karangmulya dalam rangka memastikan pelaksanaan pembatasan sosial berskala mikro (PSBM) di Kabupaten Garut dengan melakukan pengecekan ke beberapa desa di daerah Garut yang terdampak.
Salah satunya, mengecek pendistribusian masker oleh pemerintah desa dan Desa Karangmulya sudah mendistribusikan masker secara merata kepada masyarakat.
"Ternyata di desa sudah mulai ada pendisbustrian masker, ini bagus, saya ke sini datang ada Babinsa dan ada Bhabinkamtibmas yang sudah kompak dalam menangani COVID-19, ayo, kita bergotong royong menyelesaikan masalah COVID-19 di Kabupaten Garut," kata Rudy.
Selain memastikan pemerintah desa dalam menangani wabah COVID-19, jajaran Pemkab Garut juga mengecek langsung kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan di kawasan perkotaan Garut.
Bupati Garut beserta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Garut terus mengingatkan masyarakat, khususnya yang beraktivitas di pusat kota agar tetap memakai masker, rajin cuci tangan dan menjaga jarak.
"Sekarang itu sehat tapi positif corona atau OTG (orang tanpa gejala) untuk itu masyarakat Garut tetap menjaga jarak, jangan lupa mencuci tangan pakai sabun yang mengalir, dan yang lebih penting lagi adalah memakai masker," kata Bupati.
Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Garut mencatat, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 195 orang, satu orang isolasi mandiri, 78 orang mendapatkan perawatan medis di rumah sakit, 107 orang sudah dinyatakan sembuh dan sembilan orang meninggal dunia.
Baca juga: Pemkab Garut waspadai penularan lokal pandemi COVID-19
Baca juga: DPRD Garut minta tarik beras jelek dari warga terdampak pandemi COVID-19
Baca juga: GTPP: Tujuh kecamatan di Kabupaten Garut masuk zona merah