Washington (ANTARA) - Presiden AS Donald Trump pada hari Selasa (15/9) mengatakan vaksin untuk melawan virus corona yang mematikan akan ada tiga sampai empat minggu lagi.
Hal tersebut berdasarkan prediksi yang dibuat oleh pejabat kesehatan masyarakat AS dan Pfizer Inc awal bulan ini.
Trump, berbicara di balai kota yang diselenggarakan oleh ABC News di Philadelphia, membela penanganannya terhadap krisis virus corona.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengatakan bahwa vaksin segera siap untuk didistribusikan
"Kami sangat dekat untuk mendapatkan vaksin," katanya.
"Jika Anda ingin mengetahui kebenarannya, pemerintahan sebelumnya mungkin membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mendapatkan vaksin karena harus memenuhi semua persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA). Dan kami dalam beberapa minggu setelah mendapatkan persetujuannya bisa jadi tiga minggu, empat minggu."
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada masa awal pandemi virus corona mengaku kepada seorang jurnalis bahwa ia meremehkan krisis kesehatan meskipun punya bukti bahwa virus itu berbahaya, menurut sebuah buku baru.
"Saya ingin selalu menganggapnya kecil," kata Trump kepada penulis Bob Woodward pada 19 Maret, beberapa hari setelah dia menyatakan keadaan darurat nasional.
"Saya masih suka menganggapnya kecil, karena saya tidak ingin membuat kepanikan," ujar Trump.
CNN pada Rabu (9/9) menyiarkan wawancara Woodward dengan Trump menyangkut buku barunya, "Rage."
Sumber: Reuters
Baca juga: MPR kunjungi Bio Farma Bandung beri dukungan produksi Vaksin COVID-19
Baca juga: Luhut mau minta tambahan 20 juta dosis vaksin dari pemerintah UEA
Baca juga: 30 juta dosis vaksin diterima pada kuartal IV-2020, kata Menko Airlangga