Jakarta (ANTARA) - Sejumlah informasi penting menghiasi berita ekonomi pada Minggu (6/9) kemarin, mulai dari tempat penangkaran tarsius bancanus saltator di Bangka Belitung (Babel), hingga tenaga kerja asing asal China yang bekerja di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.
Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:
1. Babel kembangkan wisata Batu Mentas penangkaran tarsius
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengembangkan objek wisata Batu Mentas sebagai tempat penangkaran tarsius bancanus saltator dan tempat tumbuh flora khas Belitung yang terancam punah, guna meningkatkan kunjungan wisatawan di negeri laskar pelangi itu.
“Saya baru kali ini dapat melihat langsung tarsius Belitung, sebelum-sebelumnya hanya melihat gambarnya saja,” kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan saat berkunjung di Batu Mentas Belitung, Minggu.
Baca selengkapnya di sini
2. Waskita Karya optimis divestasi tol berjalan lancar
PT Waskita Karya (Persero) Tbk optimis program divestasi ruas tol yang dimilikinya akan berjalan dengan lancar guna mendukung kinerja emiten konstruksi berkode saham WSKT itu di tengah pandemi Covid-19.
Director of Finance PT Waskita Karya (Persero) Tbk Taufik Hendra Kusuma dalam keterangan di Jakarta, Minggu, menjelaskan apabila seluruh program divestasi tol tahun ini berjalan lancar, perseroan diperkirakan akan dapat mengurangi utang sekitar Rp20 triliun hingga Rp21 triliun.
Baca selengkapnya di sini
3. LPDB-KUMKM: Penyaluran dana bergulir PEN untuk koperasi Rp670 miliar
Realisasi penyaluran dana bergulir kepada koperasi dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) mencapai 67 persen atau setara Rp670 miliar dari pagu anggaran Rp1 triliun yang ditetapkan pemerintah.
Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo menegaskan dana PEN Rp1 triliun tersebut ditargetkan tersalurkan 100 persen maksimal akhir September 2020.
Baca selengkapnya di sini
4. Gerakan Pakai Masker tingkatkan kepercayaan wisatawan kepada Indonesia
Gerakan Pakai Masker (GPM) dan Gerakan Bersih, Indah, Sehat, Aman (BISA) yang diterapkan di berbagai destinasi wisata dinilai akan meningkatkan kepercayaan wisatawan kepada Indonesia yang aman untuk dikunjungi.
Deputi Kebijakan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) Kurleni Ukar, Minggu, menegaskan Gerakan BISA dan GPM diinisiasi sebagai bentuk adaptasi kebiasaan baru dalam berwisata di tengah pandemi COVID-19.
Baca selengkapnya di sini
5. 450 WNA asal China bekerja di PT BAI
Sebanyak 450 orang warga negara asing asa China bekerja di Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau yang dikelola PT Bintan Alumina Indonesia (BAI).
"Pada Sabtu (5/9) ada lagi 145 pekerja dari China masuk ke perusahaan kami sehingga menjadi sekitar 450 orang. Sama seperti pekerja asing lainnya, mereka menaati protokol kesehatan," kata Direktur Utama PT BAI, Santoni di Bintan, Minggu.
Baca selengkapnya di sini