Singaparna, Jabar, 25/11 (ANTARA) - Ledakan tabung gas tiga kilogram akibatkan kebakaran dan menghanguskan satu rumah warga di gang Citapen, Rt 02 Rw 06 Kelurahan Empang Sari, Kecamatan Tawang, kota Tasikmalaya, Selasa (24/11) sekitar pukul 20.00 WIB.
Pemilik rumah Ny Nani (60), Rabu, megatakan peristiwa kebakaran berawal sesaat setelah dipasang regulator tabung gas yang baru dibelinya.
Ia menerangkan selang regulator penghubung tabung gas yang dipasang oleh penjual eceran LPG menimbulkan suara gas angin dari tabung gas miliknya.
"Setelah dipasang regulatornya ada suara berdesis seperti suara gas yang keluar dari tabung," katanya.
Suara tersebut tidak dihiraukannya, namun ketika akan menyalakan kompor gas, api menyambar tabung gas dan terjadi ledakan hingga menimbulkan kobaran api.
Saat ledakan Nani melarikan diri keluar dari ruangan dapur dan meminta tolong pada suaminya Sutarjo (60) beserta anaknya untuk berupaya memadamkan api.
Namun api yang muncul dari tabung gas terus membesar dan membakar dinding dapur yang dibangun semi permanen, hingga akhirnya seluruh keluarga di dalam rumah tersebut melarikan diri ke luar rumah.
"Saya kaget tabung gas itu meledak dan saya bersama anak dan suami saya lari keluar menyelamatkan diri," katanya.
Warga yang melihat peristiwa tersebut berupaya memadamkan api, namun api baru bisa dijinakan satu jam kemudian oleh petugas pemadam kebakaran.
Beruntung peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa atau merambat ke sejumlah rumah penduduk lainnya, namun korban mengalami kerugian materi mencapai belasan juta rupiah.
Sementara itu keterangan tetangga korban Ny Titin (42) mengatakan peristiwa kebakaran diketahui setelah terdengar suara ledakan yang cukup keras.
Ia menjelaskan peristiwa tersebut dilihatnya secara langsung membakar dinding dari kayu triplek dan atap dapur dengan cepat merambat kebagian depan rumah korban.
Peristiwa kebakaran yang berada di pinggiran jalan gang padat penduduk tersebut membuat warga sekitar panik berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri.
"Saat api membesar saya juga lari karena takut api itu membakar rumah saya," katanya.
Ia menerangkan rumah tersebut sering dijadikan warung nasi, sedangkan saat peristiwa kebakaran, pemilik rumah sedang memasak makanan untuk disajikan setiap pagi, katanya.***3***
Feri Purnama
(U.PK-FPM/C/Y003/Y003) 25-11-2009 18:55:01
LEDAKAN TABUNG GAS AKIBATKAN KEBAKARAN DI TASIKMALAYA
Kamis, 26 November 2009 10:08 WIB