Jakarta (ANTARA) - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana memastikan situasi dan kondisi di Rumah Tahanan (Rutan) Kejaksaan Agung tetap aman meski berada dalam satu komplek dengan Gedung Perencanaan Kejagung yang dilalap si jago merah.
"(Rumah) tahanan masih aman. Tahanannya ada di belakang. Kami persiapkan untuk evakuasi," kata Nana di Gedung Kejagung di Jakarta, Sabtu.
Nana mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan pengaturan lalu lintas di jalan-jalan sekitar Gedung Kejagung yang terbakar itu.
"Kemudian kami juga mengamankan sentra-sentra, khususnya yang ada di Kejaksaan ini. Ke depan setelah api padam, kami akan melakukan pendinginan, sampai saat ini apa penyebabnya kami masih akan menunggu. Kami akan lakukan penyelidikan," ujar Nana.
Sementara itu, saat ini sudah ada sebanyak 40 unit pemadam kebakaran yang diturunkan guna memadamkan api yang sudah melalap lantai satu hingga enam di sisi utara dari Gedung Kejaksaan Agung itu.
"Untuk damkar sudah ada 40 unit pemadam kebakaran dari seluruh DKI Jakarta ini sementara masih berusaha untuk dipadamkan," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono.
Sebelumnya, pada pukul 19.10 WIB Gedung milik korps Adhyaksa itu terbakar oleh api yang diperkirakan berasal dari lantai 3.
Hingga pukul 23.03 WIB pemadaman masih terus dilakukan oleh pihak pemadaman kebakaran dari seluruh wilayah di DKI Jakarta karena perambatan api masih terus terjadi.
Jaksa Agung Sanitiar Burhanudin menyebutkan gedung yang terbakar itu merupakan Gedung Pembinaan yang di dalamnya terdapat Biro Kepegawaian, Biro Keuangan, Biro Perencanaan, dan Biro Umum
Baca juga: Gedung Kejagung terbakar, Mahfud: Dokumen perkara aman
Polisi pastikan situasi rumah tahanan Kejagung aman meski ada kebakaran
Sabtu, 22 Agustus 2020 23:56 WIB