Cibinong, Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor Ade Yasin menggelar berbagai perlombaan yang dilaksanakan secara virtual di tengah pandemi virus corona jenis baru (COVID-19), menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-75 Republik Indonesia di daerah itu.
"Tema yang diusung adalah 'Bogor Bangkit, Indonesia Maju'," ujarnya usai menghadiri pengibaran kain merah putih raksasa di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin.
Dia mengatakan lomba berupa video kreatif dan menyanyi itu bagian dari peran pemerintah dalam mengajak masyarakat terlibat dalam memperingati HUT Ke-75 Republik Indonesia.
"Kita selenggarakan lomba yang semua kegiatannya dilaksanakan secara virtual, tanpa mengurangi makna kemerdekaan itu sendiri. Yang penting bagaimana kecintaan kita terhadap Indonesia harus terus meningkat dan generasi muda harus lebih mencintai negaranya," kata Ade Yasin.
Kepala Badan Promosi Pariwisata Kabupaten Bogor Zainal Syafruddin menyebutkan bahwa Pemkab Bogor menyediakan total hadiah senilai Rp80 juta bagi pemenang berbagai perlombaan virtual tersebut.
“Video harus mempromosikan keindahan alam Kabupaten Bogor untuk kategori alam, mempromosikan artefak atau situs sejarah untuk kategori cagar budaya, dan mempromosikan hotel atau kuliner untuk kategori hotel restoran. Kemudian menampilkan protokol kesehatan. Sementara untuk lomba video menyanyi harus menyanyikan salah satu lagu pilihan yang ditetapkan panitia," katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor Muliadi mengajak masyarakat, khususnya kaum milenial, untuk membuat konten video sekreatif mungkin, dengan menyertakan pesan promosi pariwisata Kabupaten Bogor.
"Jangan lupa batas akhir pengiriman video pada tanggal 24 Agustus 2020 pukul 21.00 WIB," kata dia.
Baca juga: Selama Agustus Pemkot Bogor gelar Festival Merah Putih
Baca juga: Istana Kepresidenan ajak masyarakat hentikan aktivitas saat Detik-Detik Proklamasi
Baca juga: Pandemi tak halangi semangat peringatan HUT Kemerdekaan ke-75 RI
Baca juga: Peringatan HUT ke-75 RI di Istana dilaksanakan terbatas, kata Mensesneg