Garut (ANTARA) - Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan, perayaan Idul Adha menjadi momentum tepat dalam berempati untuk saling berbagi dan membantu kebutuhan pangan masyarakat di tengah wabah COVID-19 di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Kurban ini menjadi bagian dari empati kepada sesama, apalagi di posisi sekarang ini kegiatan ekonomi tidak berlangsung dengan lancar sehingga masyarakat banyak mengalami kesulitan," kata Bupati Garut usai melaksanakan Shalat Idul Adha dan pemberian hewan kurban di Masjid Agung Garut, Jumat.
Ia menuturkan, pelaksanaan Shalat Idul Adha maupun saat proses penyembelihan dan pembagian daging hewan kurban berbeda dengan tahun sebelumnya, saat ini harus mengikuti protokol kesehatan seperti memakai masker, tidak berkerumun dan rajin cuci tangan untuk menghindari penularan COVID-19.
Namun makna Idul Adha, kata Bupati, tetap terjaga dalam meningkatkan keimanan dan saling berbagi sesuai dengan tema yang dicanangkan Pemkab Garut yakni "Semangat Berkurban untuk Solidaritas Sosial dalam Tatanan Baru, Produktif dan Aman dari Covid-19".
Bupati menyampaikan, Hari Raya Idul Adha diperbolehkan melaksanakan Shalat Idul Adha dengan syarat mematuhi protokol kesehatan, untuk itu harus disyukuri bersama dan dijadikan momentum meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
"Tentu kita merindukan keadaan seperti ini karena di tahun ini kita tidak melaksanakan Shalat Id (Idul Fitri) bersama-sama dikarenakan wabah corona, tentu kita patut bersyukur Kabupaten Garut terus melakukan upaya-upaya pencegahan terhadap wabah corona ini," katanya.
Bupati menyampaikan, Idul Adha merupakan hari raya umat Islam yang memiliki nilai kepatuhan dan keikhlasan dalam menjalankan perintah Allah SWT, sekaligus belajar tentang makna pengorbanan Nabi Ibrahim.
"Spirit untuk berkorban bagi sesama bahkan yang lebih menonjol dalam kehidupan sehari-hari adalah tidak menang sendiri dan tidak menghiraukan penderitaan sesama," katanya.
Bupati menambahkan, dalam konteks kehidupan, semangat pengorbanan harus menjadi suatu yang penting untuk membangun kebaikan diri sendiri maupun orang lain.
Idul Adha, harap Bupati, menjadi momentum yang tepat untuk mengambil pelajaran tentang keikhlasan, pengorbanan dan tentunya belajar meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.
"Banyak hikmahnya yang bisa kita petik dari perayaan Idul Adha ini, yaitu keikhlasan dan kerelaan berkurban bagi sesama," katanya.
Sementara itu, Bupati Garut dalam perayaan Idul Adha menyerahkan delapan ekor sapi dan empat ekor domba yang terkumpul dari Wakil Bupati Garut, Sekretaris Daerah Pemkab Garut, Mandala 525 dan jamaah kepada DKM Masjid Agung Garut.
Baca juga: Muslim di Garut tunaikan Shalat Idul Adha terapkan protokol kesehatan
Baca juga: Petugas Diskanak jamin hewan kurban di Garut kondisi sehat