Garut (ANTARA) - Muslim di Kabupaten Garut, Jawa Barat, menunaikan Shalat Id berjamaah di lapangan terbuka maupun masjid pada Idul Adha 1441 Hijriah dengan menerapkan protokol kesehatan guna pencegahan COVID-19 di kota itu, Jumat.
Sejumlah warga dari kalangan dewasa maupun anak-anak yang menunaikan Shalat Idul Adha terpantau memakai masker, bahkan tempat cuci tangan disediakan di sekitar masjid dan area shalat berjamaah.
Seorang anggota jamaah Shalat Idul Adha, Ningrum, mengatakan penerapan protokol kesehatan wajib dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19 yang saat ini dilaporkan masih terjadi penyebaran bahkan ditemukan kasus baru positif virus tersebut.
"Untuk menjaga kesehatan kami sekeluarga semua pakai masker dan bawa peralatan shalat sendiri," kata Ningrum yang mengikuti Shalat Idul Adha di Kampung Lengkong Kaler, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut.
Daerah lainnya di kawasan perkotaan Garut, jamaah melaksanakan Shalat Idul Adha dengan mematuhi protokol kesehatan guna pencegahan COVID-19, salah satunya di Masjid Al Hidayah Perumahan Villa Intan, Desa Tarogong, Kecamatan Tarogong Kaler, di mana jamaah menerapkan protokol kesehatan dengan mengatur jarak antarumat dan memakai masker.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman sekaligus khatib dan imam di Masjid Al Hidayah mengatakan penerapan protokol kesehatan merupakan kewajiban semua orang, terutama yang melaksanakan Shalat Idul Adha, sebagai upaya menghindari penularan COVID-19.
Ia di hadapan jamaah menyampaikan tentang makna Idul Adha sebagai bagian dari kepasrahan dan ketakwaan kepada Allah SWT dan merenungkan kembali keteladanan Nabi Ibrahim AS yang telah mampu menunjukan keikhlasan diri.
"Melalui kesempatan yang baik ini, saya berharap kita semua dapat memaknai dan memetik hikmah dari peringatan Idul Adha kali ini," katanya.
Ia menyampaikan momentum Idul Adha tidak hanya melaksanakan proses ritual atau sekadar menyembelih hewan kurban, tetapi sebagai cara meningkatkan hubungan silaturahim antarmasyarakat dan ketakwaan kepada Allah SWT.
"Tidak hanya proses ritual saja tapi dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sosial," katanya.
Baca juga: Petugas Diskanak jamin hewan kurban di Garut kondisi sehat
Baca juga: Pemkab Garut siap beli lahan sumber mata air untuk atasi kekeringan