Indramayu, 1/11(ANTARA) - Keberadaan pasar malam masih sangat populer di kalangan warga masyarakat di Kabupaten Indramayu,Jawa Barat.
Setiap ada pasar malam seperti pada Sabtu malam tadi, selalu dipadati warga termasuk yang datang dari pedesaan dan sudah menjadi kebiasaan hampir setiap diselenggarakan pasar malam mereka ramai-ramai memadatinya baik remaja hingga orangtua.
Pasar malam merupakan hiburan warga desa,selain itu lokasi tersebut sering dimanfaatkan untuk mencari pasangan muda-mudi,bahkan diantara mereka ada yang hingga keperkawinan.
"Setiap diselenggarakan pasar malam dikampung kami,pengunjung mulai sore sekitar pukul 17.00WIB hingga tengah malam mereka memadati pasar malam tersebut,"kata Suwarno kepala desa Karangtumaritis kecamatan Haurgeulis kepada wartawan di Indramayu,Minggu.
Dia menambahkan,hiburan untuk masyarakat desa hanya pasar malam yang dapat dinikmati,selain berbelanja dipasar malam tersebut meyediakan hiburan anak-anak seperti,korsel,ombak bayu,kereta api mini,atraksi motor,harga tiket cukup terjangkau.
"Pasar malam biasanya diselenggarakan setelah panen raya padi,panen mangga,karena rata-rata penghasialan warga dari bertani,kesempatan panen tersebut dimanfaatkan oleh panitia pasar malam,"katanya.
Ade Priyanto pedagang pasar malam asal kota Padang mengaku,hasil penjualan didaerah Indramayu lumayan tinggi pembelinya bila dibandingkan daerah lain seperti Majalengka dan Kuningan,warga disini untuk berbelanja jarang rewel harga cocok langsung beli.
Ade menjelaskan,setiap pasar malam kedaerah Indramayu menguntungkan,namun hanya bisa pada musim panen saja,pernah rombongan pedagang kami mencoba di musim tanam pembeli kurang,mungkin karena mereka petani jadi uang yang diterima saat panen saja.
Dia menambahkan,pasar malam digelar oleh rombongan biasanya warga Padang dan orang Sunda,kami memiliki ketua kelompok berdagang,cara berjualan kami berpindah-pindah menuju tempat yang ramai,kurang dari dua bulan berjualan disatu tempat setelah itu mencari tempat kembali.
Sementara itu warga desa Karangtumaritis Nurhayati mengatakan,datang kepasar malam sengaja untuk menghibur keluarganya,selain hiburan berbelanja aneka sandang karena banyak pedagang yang menjajakan pakaian jadi,ada juga makanan khas daerah seperti tahu Sumedang,tahu petis asal cirebon,martabak manis dan telor.
Ada hiburan pasar malam masayrakat pedesaan cukup terhibur,namun dari tingkat keamanan kurang memadai sehingga rasa takut kalau tawuran remaja terjadi,rata-rata anak nakal disini sering mabuk dipasar malam tersebut,kehadiran mereka mengganggu kami yang ingin melepaskan rasa jenuh seharian disawah, kata Nurhayati.***2***
Enjang Solihin
(T.PSO-061/C/M019/M019) 01-11-2009 16:08:28