Anak nomor empat Ajib Rosidi, Nundang Rundagi ketika dihubungi melalui telepon di Magelang, Minggu malam, menyampaikan ayahnya dirawat di RSUD Kota Magelang sejak tiga hari lalu.
Akibat terjatuh tersebut, Ajip mengalami pendarahan di otak dan harus menjalani operasi.
"Alhamdulillah, setelah menjalani operasi kondisi kesehatan bapak berangsur membaik dan kesadarannya mulai pulih," katanya.
Ia menuturkan tiga hari lalu waktu malam hari ayahnya terjatuh di depan kamar dan sempat pingsan, kemudian dibawa ke rumah sakit.
"Sampai di rumah sakit menjalani CT scan, ternyata mengalami pendarahan di otak maka harus dioperasi," katanya.
Ia menyampaikan sebelum bulan puasa 2020, ayahnya tinggal bersamanya di Pabelan, Kabupaten Magelang.
"Sebelumnya, bapak biasa selalu bepergian Jakarta, Bandung (di Perpustakaan Ajip Rosidi, Jalan Garut nomor 2)," katanya.
Menurut dia meskipun ayahnya sudah berusia 82 tahun, masih tetap aktif menulis. Ajib Rosidi merupakan seorang sastrawan yang berasal dari Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menaruh minat besar terhadap perkembangan bahasa dan sastra Sunda.
Ajip Rosidi telah menghasilkan ratusan karya dalam bentuk buku maupun publikasi tulisan. Ia meraih gelar doktor kehormatan, Honoris Causa bidang ilmu budaya dari Universitas Padjadjaran pada 2011 lalu.
Baca juga: Selamat jalan di Bulan Juli, Sastrawan Sapardi Djoko Damono