Cianjur (ANTARA) - Oknum anggota rombongan DPRD Provinsi Jawa Barat, memukul dan mengintimidasi pegawai retoran hotel Le Eminence di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, dan sempat terekam CCTV.
Manajer Markom Le Eminence Hotel Muhamad Rizky Sutrisna pada wartawan Selasa, mengatakan peristiwa tersebut berawal ketika seorang tamu yang tidak mengenakan masker ditegur pegawai di bagian pintu masuk restoran karena penerapan protokol kesehatan yang sudah diterapkan.
"Peraturan selama pandemi setiap tamu harus mematuhi protokol kesehatan, sehingga saat melihat ada tamu yang tidak mengunakan masker saat hendak masuk restoran, petugas menegur tamu tersebut, dia menjawab tertinggal di kamar hotel," katanya.
Petugas yang mendapat jawaban tersebut, menawarkan diri untuk mengambilkan masker, namun tamu yang merupakan rombongan anggota dewan dari propinsi Jabar itu tidak mengindahkan permintaan dan tetap masuk ke area restoran.
Tidak lama berselang oknum yang mendampingi anggota dewan, kembali menghampiri GE petugas yang sempat meminta tamu untuk mengunakan masker. Oknum tersebut langsung melayangkan pukulan dan mengenai bagian kepala GE, tidak sampai disitu oknum tersebut sempat melontarkan ancaman.
"Di pintu masuk restoran sudah jelas ada imbauan agar semua tamu mematuhi protokol kesehatan selama pandemi COVID-19. Namun oknum yang sudah sempat duduk di kursi dalam restoran kembali menghampiri GE dan langsung melayangkan pukulan dan ancaman," katanya.
Baca juga: Beredar surat rekomendasi dari anggota DPRD Jabar untuk siswa agar lolos PPDB
Aksi penganiayaan dan ancaman yang dilakukan oknum tersebut terakam CCTV hotel, setelah melakukan pemukulan dan ancaman, oknum tersebut pergi meninggalkan lokasi. Sehingga pihak managemen akan melaporkan kasu tersebut ke pihak berwajib.
Semetara GE pegawai di bagian restoran hotel berbintang yang banyak dikunjungi turis asing khususnya Saudi Arabia, tidak mneyangka teguran untuk mengingatkan tamu agar mengunakan masker selama berada di lingkungan hotel akan berbuah pemukulan dan ancaman terhadap dirinya.
"Saya menegur tamu dari rombongan anggota DPRD Provinsi Jabar, kalau tidak salah yang saya tegur berinisial RHD anggota dewan. Namun yang melakukan pemukulan supirnya, tapi sebelumnya mereka sudah duduk di meja di restoran dan tiba-tiba menghampiri saya," katanya.
Merasa harus menjaga diri, GE sempat menghindar, namun beberapa pukulan mengenai bagian kepala belakang."Saya terkejut karena tiba-tiba dipukulin dan diancam dengan kata-kata kasar," katanya.
Baca juga: Anggota DPRD Jabar pembuat surat rekomendasi siswa baru, meminta maaf
Baca juga: Terkait PPDB, Badan Kehormatan DPRD Jabar akan panggil Dadang Supriatna