Cirebon (ANTARA) - Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Nanang Ruhyana mengatakan saat ini kondisi bayi 50 hari yang terkonfirmasi positif COVID-19 masih mengalami gejala klinis dan 40 orang yang ikut acara resepsi menjalani tes swab.
"Kondisi bayi masih mengalami gejala klinis dan di rawat di ruang isolasi," kata Nanang di Cirebon, Selasa.
Nanang mengatakan bayi berjenis kelamin perempuan yang masih 50 hari tersebut diduga terpapar COVID-19 dari pamannya yang saat itu bertemu pada acara resepsi pernikahan.
Dia menuturkan pihaknya terus memantau perkembangan kondisi bayi 50 hari tersebut dan nanti bisa dikatakan sembuh apabila hasil tes swab dua kali berturut-turut dinyatakan negatif.
Baca juga: Diajak ikut hajatan, bayi usia 50 hari di Cirebon positif COVID-19
"Masih dirawat sampai kondisinya sehat dan hasil swab dua kali berturut-turut negatif," ujarnya.
Sementara untuk 40 orang yang kontak erat dengan bayi maupun paman bayi sudah dilakukan tes swab dan hasilnya semua negatif COVID-19.
40 orang tersebut, termasuk pasangan pengantin dan juga penghulu yang menikahkan semua sudah di tes swab.
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Cirebon bertambah dari pedagang pasar
"Sebanyak 40 orang kontak erat saat hajatan, termasuk penghulu. Semuanya sudah dites," katanya.
Sebelumnya diberitakan di Kabupaten Cirebon terdapat seorang bayi berusia 50 hari yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Dan dari hasil penelusuran diduga terpapar oleh pamannya yang datang dari daerah episentrum saat menghadiri resepsi pernikahan.
Baca juga: Dua pedagang Pasar Sumber Cirebon dinyatakan positif COVID-19