Bekasi, Jabar (ANTARA) - Puluhan warga kompleks perumahan di Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Ahad menjalankan Shalat Idul Fitri 1441 Hijriah di jalan perumahan dengan menjalankan protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19.
Shalat Id dilaksanakan tepat pukul 06.30 WIB hingga pukul 07.45 WIB dan dilanjutkan khutbah yang berisi ajakan pada warga untuk tetap istiqamah menjalankan sunah-sunah Rasulullah Muhammad SAW lainnya setelah sebulan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.
Pelaksanaan shalat yang dilaksanakan Jamaah Pengajian Al Ihsan Perumahan Pondok Pekayon Indah, Bekasi Selatan itu diikuti puluhan warga dengan tetap menjalankan protokol kesehatan COVID-19 seperti, menjaga jarak, tidak bersalaman, menggunakan masker, dan mencuci tangan dengan sabun.
Panitia pelaksanaan shalat Id menyediakan sabun dan air dalam tandon kecil untuk warga mencuci tangan, selain juga telah menggarisi jalan sebagai pedoman menjaga jarak dalam shaf shalat.
Baca juga: Warga Cirebon laksanakan protokol kesehatan saat Shalat Id
Ketua Rukun Tetangga (RT) 05/Rukun Warga (RW) 12 Pondok Pekayon Indah Oyok Sagoro sebelumnya mengumumkan pada warga bahwa pengurus RT dan panitia shalat Id telah membuat protokol kesehatan dalam pelaksanaan shalat.
“Kami tetap menjalankan protokol kesehatan di mana jamaah shalat id wajib menggunakan masker, membawa 'hand sanitzer', membawa koran untuk alas sajadahnya, jarak antarjamaah satu meter, dan kami menyediakan sabun cuci tangan,” katanya.
Petugas RT juga melakukan penyemprotan disinfektan sepanjang jalan yang digunakan untuk shalat berjamaah pada Sabtu (23/5), pukul 22.00 WIB dan Minggu subuh pada pukul 05.00 WIB.
Baca juga: Warga yang hendak Shalat Id dicek suhu tubuhnya di Cileunyi, Bandung
Usai shalat Id, panitia kembali mengingatkan warga untuk tidak bersalaman atau bersentuhan, tidak berkerumun atau bergerombol dan tetap menjaga jarak fisik saat berbincang. Bahkan, panitia juga menyarankan warga untuk langsung pulang ke rumah masing-masing.
Warga RT 05/RW 12 di Pondok Pekayon Indah memiliki kebiasaan berjajar sepanjang jalan untuk bersalaman usai Shalat Idul Fitri. Namun tahun ini, di tengah pandemi COVID-19, warga bersilaturahmi bermaaf-maafan dengan dengan tidak melakukan kontak fisik.
Baca juga: Umat Muslim di Garut terapkan aturan kesehatan saat Shalat Id berjamaah