Depok (ANTARA) - PKS Kota Depok Jawa Barat mendistribusikan sebanyak 5 ton beras atau setara dengan 1.000 kantong beras di sebelas Kecamatan di Depok untuk warga yang terdampak COVID-19.
Ketua Satgas Mitigasi Bencana Wabah COVID-19 DPD PKS Depok Adriyana Wira Santana dalam keterangannya, Minggu mengatakan dalam pendistribusian di lapangan DPD bekerja sama dengan struktur DPC dan kader PKS yang aktif terlibat di Satgas penanganan Covid di Tingkat RW.
"DPD juga menghimbau para Anggota Dewan PKS di masing-masing Dapil agar dapat membantu proses penyalurannya agar benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Baca juga: Hasil rapid test di pasar tradisional dan swalayan di Depok 23 orang reaktif
Menurut Adriana jika dikalkulasi dari awal program pangan bagi warga terdampak Covid 19, baik ke internal kader maupun ke eksternal masyarakat, satgas telah mengeluarkan pendanaan sekitar Rp500 juta lebih, ini belum termasuk keswadayaan DPC dan DPRa se-Depok.
"Hitungannya di atas kertas, partisipasi pendanaan kader PKS se-Depok bisa mencapai di atas Rp1 miliar," katanya.
Sementara itu Ketua Umum DPD PKS Kota Depok Moh. Hafid Nasir mengatakan distribusi pangan ini merupakan rangkaian khidmat PKS Depok untuk terus membantu pemerintah dan masyarakat dalam melaksanakan 5 agenda aksinya yaitu Edukasi, Promosi, Advokasi, Bantuan Logistik APD, Solidaritas Sosial Ekonomi dan Penggalangan Dana.
"Apalagi saat ini momentum Ramadhan sebagai bulan yang sangat dianjurkan untuk berbagi kepada sesama, menjadikan aksi dan kegiatan ini lebih terasa keberkahannya," katanya.
Baca juga: Wali Kota Depok minta warganya shalat Idul Fitri di rumah masing-masing
"Untuk itu atas nama DPD PKS Depok, kami mengucapkan terima kasih kepada para Donatur, Kader dan Simpatisan PKS yang telah mempercayakan kepada kami, memberikan sebagian rizkinya untuk Program PKS ini, mudah-mudahan Allah SWT menggantikan kebaikan semuanya dengan kebaikan lain yang berlipat ganda", ujarnya.
"Mohon maaf jika program PKS ini tidak bisa menyambangi mayoritas komunitas warga depok terdampak, namun program ini akan terus digulirkan selama pandemi COVID-19 dan menyesuaikan Dana yang masuk dari donatur," kata Hafid.
Ia berharap agar wabah COVID-19 ini segera berakhir dan kita dapat beraktivitas seperi sedia kala.
Baca juga: Prokami: Perlu keterlibatan semua pihak tekan penyebaran virus COVID-19