Garut (ANTARA) - Terminal Guntur di Kabupaten Garut, Jawa Barat, masih tutup tidak membuka pelayanan menaikkan dan menurunkan penumpang dari angkutan umum bus antar kota dalam provinsi maupun antar provinsi meski Menteri Perhubungan sudah mengizinkan transportasi umum kembali beroperasi.
"Kami tak mendapat arahan dari pimpinan untuk membuka terminal, jadi sampai akhir Mei ditutup," kata Kepala Terminal Guntur Melati, Sofyan kepada wartawan di Garut, Sabtu.
Baca juga: Terminal bus Cianjur sepi sejak pemberlakuan larangan mudik
Ia menuturkan, Terminal Guntur Melati sudah tidak melayani menurunkan dan menaikan penumpang sejak 24 April 2020 dan akan dibuka kembali pada 31 Mei 2020 atau sesuai instruksi dari Kementerian Perhubungan.
Sejak penutupan terminal, kata dia, tidak ada satu bus yang beroperasi, semua perusahaan angkutan umum mematuhi peraturan pemerintah untuk mencegah penyebaran wabah COVID-19.
"Sejak penutupan terminal tak ada satu bus pun yang beroperasi," katanya.
Terkait kebijakan Menteri Perhubungan Budi Karya yang akan membuka kembali transportasi umum, Bupati Garut menyatakan siap mengikuti instruksi pemerintah pusat dengan mengedepankan standar kesehatan.
"Kewenangannya ada di pemerintah pusat, jadi kami ikuti," kata Rudy.
Baca juga: Operasional Terminal Jatijajar Depok resmi dihentikan sementara
Jika angkutan umum antar provinsi maupun antar kota dalam provinsi beroperasi, kata Bupati, maka aturan dalam mencegah penyebaran wabah COVID-19 harus diberlakukan secara ketat.
"Pemda akan berlakukan protokol corona dalam rangka pengawasan, seperti batasan jumlah penumpang," katanya.
Baca juga: Petugas putar arah balik kendaraan pemudik tujuan Garut
Baca juga: Terminal bus antarkota di Karawang ditutup